Selain menyebabkan limfoma dan leukemia, etilen oksida juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata siapa saja yang bersentuhan dengan zat tersebut dan bahkan memicu cacat lahir dan keturunan.
Chen Yi-ting yang mengepalai Divisi Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Taipei, mengatakan pemeriksaan mie instan kota dilakukan dengan memilih secara acak 30 produk dari supermarket, toko serba ada, hypermarket, pasar basah tradisional, toko makanan Asia Tenggara dan importir grosir di kota.
Baca Juga: Chelsea Belum Tampil Mengesankan, Frank Lampard Mulai Tanggapi Kritikan
Melansir laman cancer.gov, pada suhu kamar, etilen oksida adalah gas tidak berwarna yang mudah terbakar dengan bau manis.
Zat tersebut digunakan terutama untuk memproduksi bahan kimia lainnya, termasuk antibeku. Dalam jumlah yang lebih kecil, etilen oksida digunakan sebagai pestisida dan bahan pensteril.
Kemampuan etilen oksida untuk merusak DNA menjadikannya agen pensteril yang efektif tetapi juga bertanggung jawab atas aktivitas penyebab kanker.***