PR DEPOK - Hari Buruh diperingati setiap tanggal 1 di setiap tahunnya, biasanya para buruh akan melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut atau memperjuangkan hak-haknya.
Hak yang diperjuangkan oleh para buruh dalam Hari Buruh biasanya adalah upah yang layak, hak cuti hamil, jam kerja dan lain-lainnya.
Dirangkum dari surakarta.go.id, berikut sejarah adanya Hari Buruh atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.
Baca Juga: Daftar 5 Tempat Wisata Tersembunyi di Subang untuk Ajak Keluarga Anda Wisata
Sejarah Hari Buruh
Hari Buruh diperingati secara internasional, Hari Buruh dikenal juga sebagai May Day yang dibentuk untuk memperingati perjuangan bersejarah yang dilakukan oleh para pekerja dan buruh di berbagai negara.
Pada abad 19 May Day adalah perayaan musim semi di Amerika Serikat, May Day disebut juga sebagai Hari pekerja Internasional untuk merayakan hak-hak buruh yang bekerja selama delapan jam di setiap harinya.
Sejarah May Day terbentuk di sebuah federasi internasional, dimana sebuah kelompok sosialis menetapkan 1 Mei sebagai hari dukungan untuk pekerja dalam rangka memperingati kerusuhan di Haymarket di Chicago di tahun 1886.
Di abad 20 Hari libur di tanggal 1 Mei disetujui oleh Uni Soviet dan juga negara komunis lainnya yang bersamaan dengan Hari Solidaritas Buruh Internasional .