Network
Presiden AS kemudian mengatakan bahwa setiap serangan nuklir dari Korea Utara terhadap AS atau sekutunya akan "menyebabkan berakhirnya rezim apa pun" sehingga perlu melakukan perjanjian tersebut.
"Terlalu salah perhitungan dan berani tidak bertanggung jawab, ini dapat dianggap sebagai pernyataan yang tidak masuk akal dari orang yang pikun, tidak mampu bertanggung jawab atas keamanan dan masa depan AS," kata Kim Yo Jong, merespons perjanjian Korsel-AS tersebut.
Baca Juga: BPNT Mei 2023 Cair Hari Ini? Simak Cara Cek Penerima Bansosnya di Sini
Ia juga lantas menyinggung Joe Biden sebagai seorang lelaki tua yang sudah tidak mampu mengabdi untuk negerinya. Bahkan, adik pemimpin Korea Utara itu menyarankan Biden mengundurkan diri di masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat.
Sejak tahun 2022, Korea Utara melakukan uji tembak 100 rudal, termasuk demonstrasi rudal balistik antarbenua yang dirancang untuk sampai ke daratan AS serta peluncuran jarak pendek, yang diibaratkan sebagai simulasi serangan nuklir dari Korea Utara untuk Korea Selatan.
Seperti yang dikatakan Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un, bahwa Korea Utara terus mempercepat penetapan status negaranya sebagai negara dengan tenaga nuklir paling kuat dan pada akan menegosiasikan konsesi ekonomi dan keamanan AS dari posisi yang kuat.***
