Network
PR DEPOK - Keberhasilan Ukraina dalam serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu terhadap Rusia dapat berarti keruntuhan total militer Vladimir Putin atau bahkan ekonomi Rusia, kata seorang menteri senior di pemerintahan Volodymyr Zelensky.
Dalam sebuah wawancara dengan The Independent, wakil menteri pertahanan Volodymyr Havrylov sengaja mengaburkan waktu serangan balasan, yang diperkirakan akan segera terjadi karena lumpur dan hujan musim semi digantikan oleh kondisi pertempuran yang lebih menguntungkan.
"Serangan balasan ini akan mengungkap kebenaran di balik propaganda yang ketat dikendalikan oleh Rusia mengenai upaya perang, dan akan mengakibatkan pertanggungjawaban di kalangan rakyat Rusia biasa," ungkap Havrylov.
Havrylov menyatakan Ukraina akan melancarkan serangan balasan tanpa diketahui kapan dan di mana tepatnya, akan tetapi menurutnya hal itu akan membuat panik pihak Rusia.
Baca Juga: Ini 8 Mie Ayam di Bondowoso yang bisa Bikin Nagih, Cek Alamatnya
"Mereka masih belum memahami bahwa (propaganda mereka) menampilkan gambaran palsu tentang apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Perang ini akan dimenangkan di medan perang, bukan di layar TV, bukan di internet," jelasnya.
Havrylov mengklaim bahwa Rusia telah menderita 200.000 korban sejak Putin menginvasi Ukraina pada 24 Februari tahun lalu, meskipun angka ini belum dapat diverifikasi secara langsung. Minggu lalu, Moskow menolak penilaian Amerika Serikat bahwa 20.000 tentaranya tewas dan 80.000 terluka hanya dalam lima bulan terakhir, meskipun pemerintah Rusia menolak memberikan angka resmi mereka sendiri.
Menurut Havrylov, Kremlin telah menyembunyikan skala sebenarnya dari kerugian Rusia kepada rakyatnya sendiri, tetapi tidak akan lagi dapat melakukannya ketika Ukraina mulai merebut kembali wilayah dan jumlah korban semakin meningkat.
"Anda tidak bisa memperdaya rakyat Anda selama bertahun-tahun, terutama jika mereka mulai melihat perbedaan di medan perang, mereka mulai melihat yang tewas dan terluka, mereka melihat keluarga yang kehilangan orang-orang di rumah mereka. Anda tidak bisa menyembunyikan kematian anak Anda, atau suami Anda, atau saudara laki-laki Anda. Mereka [Moskow] akan menderita konsekuensi dari hal ini," ungkap Havrylov.
