Network
Persaingan Sengit Hingga Putaran Kedua
Baca Juga: Rayakan 15 Tahun Berkarya, Boy Group SHINee Umumkan Rencana Konser dan Comeback
Ada lebih dari 61 juta warga negara Turki yang ikut dalam pemilu presiden kali ini. Jumlah tersebut belum termasuk orang Turki di luar negeri yang juga ikut memilih (jumlahnya sekitar 1,2 juta jiwa). Puluhan juta warga tersebut ikut andil dalam terlaksananya pemilihan presiden di Turki.
Meski sudah lama menjadi Presiden Turki, kemenangan Erdogan tak didapatkan cukup dengan satu putaran saja. Erdogan harus memenangi putaran kedua lebih dulu sebelum kembali menjadi Presiden Turki.
Ketua Dewan Pemilu Turki (YSK) pada Minggu, 28 Mei 2023 waktu setempat mengumumkan kemenangan Erdogan atas lawannya, Kemal Kilicdaroglu. Erdogan berhasil meraup total suara sebanyak 52, 14 persen, sedangkan Kemal hanya mampu meraih 47,86 persen.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Selasa, 30 Mei 2023: Coba untuk Tetap Berfikir Positif Terhadap Pasangan
Diketahui bahwa, pada putaran sebelumnya, belum ada satupun calon yang menyentuh ambang batas total suara hingga 50 persen lebih (Erdogan 49,52 persen). Untuk itu perlu diadakan lagi putaran kedua yang kemudian dimenangkan oleh Erdogan.
Dalam pidatonya pada Minggu, 28 Mei 2023 waktu setempat, presiden Erdogan berujar bahwa pemenang pemilu kali ini adalah seluruh rakyat Turki dan berharap kedepannya masyarakat turki bisa mengesampingkan persoalan politik yang ada pada periode pemilu.
Selain Presiden Joko Widodo, banyak pemimpin negara lain yang mengucapkan selamat. Diantaranya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Brazil Luiz Inácio Lula Da Silva, dan Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.***
