Kemenkes Arab Saudi Pastikan Kesehatan Jamaah Haji Terjaga, Siapkan Layanan Medis di Bandara dan Pelabuhan

- 1 Juni 2023, 11:15 WIB
Ilustrasi haji. Kemenkes Arab Saudi menyiapkan layanan medis di pelabuhan serta bandara untuk memastikan bahwa kesehatan jamaah haji terjaga.
Ilustrasi haji. Kemenkes Arab Saudi menyiapkan layanan medis di pelabuhan serta bandara untuk memastikan bahwa kesehatan jamaah haji terjaga. /Pixabay/Abdullah_Shakoor/

PR DEPOK - Kesehatan para jamaah haji yang datang akan dipantau di 14 pelabuhan masuk ke Kerajaan melalui darat, laut, dan udara selama musim haji ini.

Dikutip dari Arab News, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa telah ditetapkan sejumlah persyaratan kesehatan untuk mencegah penyakit masuk ke negara, menjaga keamanan kesehatan, dan menyediakan layanan pencegahan dan penyembuhan selama musim haji.

Sistem terpadu pusat kontrol kesehatan sedang dibangun di pelabuhan masuk, yang akan selesai sebelum dimulainya musim haji.

Kementerian berusaha meningkatkan kesadaran kesehatan bagi para jamaah haji dan keluarga mereka setelah kedatangan mereka di Kerajaan dengan inisiatif kesadaran.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Nasi Goreng Enak di Cirebon, Cek Alamat dan Jam Bukanya!

Mereka akan mendistribusikan selebaran dan menyiarkan program kesadaran di layar di ruang tunggu dalam berbagai bahasa seperti Urdu, Prancis, dan Inggris, serta bahasa lainnya.

Para pejabat mengatakan bahwa layanan kesehatan di titik masuk adalah garis pertahanan pertama untuk haji.

Para ahli kesehatan juga akan mengambil tindakan pencegahan sesuai dengan perkembangan global dan peraturan kesehatan internasional yang berlaku bagi mereka yang datang ke haji, bagasi mereka, dan transportasinya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Juni 2023 untuk Cancer, Taurus dan Capricornus: Mendapatkan Pujian dari Atasan

Layanan medis akan disediakan di Pelabuhan Islam Jeddah, Bandara Internasional Raja Abdulaziz di Jeddah, Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah, Bandara Pangeran Abdul Mohsin bin Abdulaziz di Yanbu, Bandara Internasional Taif, Pelabuhan Al-Batha, Pelabuhan Empty Quarter, Pelabuhan Salwa, Jembatan Raja Fahd, Pelabuhan Al-Raqa'i, Pelabuhan Jdeidet Arar, Pelabuhan Al-Haditha, Pelabuhan Halat Ammar, dan Pelabuhan Al-Wadiah.

Pusat-pusat ini akan selalu beroperasi dengan stok persediaan medis seperti vaksin dan dilengkapi dengan ruang isolasi dan ambulance untuk mengangkut kasus-kasus sakit ke rumah sakit. Otoritas Makanan dan Obat Saudi serta Otoritas Bea Cukai akan melakukan pemeriksaan terhadap makanan yang dibawa oleh jamaah haji.

Kementerian Kesehatan akan mencatat jumlah orang yang masuk dan melaporkan langkah-langkah pencegahan yang diterapkan di negara asal mereka dan di pelabuhan melalui Jaringan Pengawasan Elektronik Kesehatan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Bakso Enak di Banyuwangi yang Wajib Dicoba, Cek di Sini Lokasinya

Kementerian juga menyediakan layanan pencegahan lainnya termasuk vaksin untuk negara-negara sasaran dan pengobatan pencegahan untuk orang-orang yang datang dari daerah meningitis di Afrika.

Pejabat di kementerian akan berkoordinasi dengan organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, dan memastikan bahwa semua jamaah haji menerima imunisasi yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x