Kecelakaan Kereta di India Renggut 280 Nyawa dan 900 Orang Luka-luka, Saksi Mata Ceritakan Kengerian

- 3 Juni 2023, 17:41 WIB
Kecelakaan kereta di India menyebabkan tewas 280 orang, sementara 900 orang alami luka-luka.
Kecelakaan kereta di India menyebabkan tewas 280 orang, sementara 900 orang alami luka-luka. /REUTERS/Stringer/pri/REUTERS/Stringer/pri

PR DEPOK – Telah terjadi kecelakaan kereta di negara bagian Odisha India Timur pada Jumat, 2 Mei 2023 sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

 

Setidaknya 280 orang telah tewas dan sekitar 900 terluka di India setelah dua kereta penumpang bertabrakan.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian, dua kereta yang bertabrakan yaitu Coromandel Express yang beroperasi dari Kolkata di Benggala Barat ke Chennai di Tamil Nadu, melaju sekitar 80mph (130km/jam) dengan kereta barang stasioner.

Kecelakaan tersebut membuat kedua kereta tergelincir.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca untuk Sejumlah Provinsi di Indonesia, Cek Wilayah Anda

Gerbong dari kereta barang kemudian menabrak dua gerbong dari kereta Howrah Superfast Express, yang berjalan ke arah yang berlawanan.

Sejumlah saksi mata mengaku mendengar permintaan tolong sejumlah penumpang yang selamat.

Salah seorang korban yang selamat mengatakan kepada berita televisi lokal bahwa dia sedang tidur ketika kecelakaan itu terjadi dan terbangun dan menemukan dirinya terjebak di bawah belasan penumpang sebelum merangkak keluar dari gerbong dengan hanya luka di leher dan lengannya.

“Ketika saya keluar dari kereta, saya melihat anggota tubuh tersebar di mana-mana, satu kaki di sini, satu tangan di sana. Wajah seseorang dirusak,” katanya.

Baca Juga: BLT BBM 2023 Kapan Cair Lagi di Jawa Barat? Buruan Login cekbansos.kemensos.go.id

Saksi lain mengatakan bahwa yang dia lihat hanyalah darah, anggota tubuh yang patah, dan orang-orang sekarat.

Wakil Manajer Komersial Senior Kereta Api Tenggara, Rajesh Kumar mengatakan Coromandel Express telah mengubah jalur, yang menyebabkan insiden tersebut, dan alasannya akan diselidiki.

Sementara itu, Kepala Sekretaris Negara Bagian, Pradeep Jena Jumlah korban tewas akibat kecelakaan kereta tersebut diperkirakan akan meningkat karena lebih banyak mayat ditemukan dari reruntuhan dan gerbong yang terbalik.

Lebih dari 200 ambulans dipanggil ke tempat kejadian di distrik Balasore Odisha dan 100 dokter tambahan, di atas 80 dokter yang sudah ada, telah dikerahkan, tambahnya. Sekitar 850 orang telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Bocoran Line Up Konser Jakarta Fair 2023 Sudah Diumumkan, Netizen: Undang Sheila On 7 Dong!

Perdana Menteri India, Narendra Modi mengatakan semua kemungkinan bantuan telah diberikan kepada mereka yang terkena dampak.

Tim penyelamat pun dimobilisasi dari ibu kota Odisha, Bhubaneswar dan Kolkata di Benggala Barat.

Mengunjungi lokasi kejadian pada Sabtu pagi, Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, menjanjikan penyelidikan "tingkat tinggi" atas penyebab kecelakaan itu.

“Penyelidikan tingkat tinggi yang terperinci akan dilakukan dan komisaris keselamatan kereta api juga akan melakukan penyelidikan independen. Saat ini, fokusnya adalah pada operasi penyelamatan dan pertolongan,” katanya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x