Google.com Terancam Tak Bisa Diakses Lagi oleh Warga Hong Kong, Ternyata Ini Alasannya

- 12 Juni 2023, 14:37 WIB
Google.com terancam tak bisa diakses lagi oleh warga Hong Kong, ini alasannya.
Google.com terancam tak bisa diakses lagi oleh warga Hong Kong, ini alasannya. /Pixabay/Simon

PR DEPOK – Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika, Alphabet, kembali terancam untuk menghentikan aktivitas bisnisnya. Alphabet merupakan perusahaan induk yang menaungi layanan web berbagi video, YouTube dan juga mesin pencari paling populer, Google.com.

 

Apabila Alphabet menghentikan aktivitasnya di suatu wilayah, otomatis layanan YouTube dan Google.com tidak dapat diakses di daerah tersebut.

Kali ini Alphabet harus berhadapan dengan otoritas Hong Kong terkait dengan pelarangan penyiaran lagu kebangsaan Hong Kong, Glory to Hong Kong.

Senin in, Pengadilan Tinggi Hong Kong akan memeriksa peraturan yang diajukan oleh pemerintah untuk melarang siapapun yang memiliki niat kriminal untuk menyanyikan dan menyiarkan lagu Glory to Hong Kong, termasuk lirik dan melodinya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1444 H, Ini Daftar Harga Sapi Kurban 2023

Penelusuran pada Google.com untuk kata kunci “lagu kebangsaan Hong Kong” menampilkan hasil Glory to Hongkong alih-alih lagu yang benar, yaitu lagu kebangsaan Cina, March of the Volunteers.

Perlu dipahami bahwa Cina menganggap bahwa Hong Kong merupakan bagian dari wilayahnya setelah selama 99 tahun disewakan kepada Britania Raya.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x