Kincir angin kecil yang menggerakan piston mendorong udara lewat pipa organ, sehingga mengeluarkan suara seperti seruling.
Di abad pertengahan kincir angin menjadi alat yang populer di Pakistan, Afghanistan, dan Irak. Mereka menggunakannya untuk memompa air dan menggiling tebu yang akhirnya mendorong industri penggilingan gandum.
Baca Juga: Fakta 4 Anak yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat dan Berhasil Bertahan Hidup di Hutan Amazon
Teknologi ini akhirnya dibawa ke Eropa Barat laut di tahun 1180 dan menjadi alat populer untuk menggiling tepung.
Pada akhir tahun 1800 hingga 1900 kolonis membawa kincir angin ke Amerika Serikat, mereka penghuni rumah dan peternak memasang ribuan pompa air dan pembangki listrik angin kecil di Amerika Barat.
Pada tahun 1970 tenaga angin dieksplorasi lebih lanjut karena kekurangan minyak, orang mulai mencari sumber energi alternatif untuk menghasilkan listrik.
Baca Juga: Terenak di Bandung, Rekomendasi 5 Warung Nasi Goreng Lengkap dengan Harga dan Link Lokasinya
Pada tahun 2020 Amerika Serikat dari pembangkit listrik melalui tenaga angin tumbuh menjadi 8,4 persen dan mengalami lonjakan besar dibandingkan di tahun 1990.
Di Abad ke-1 Masehi insinyur Yunani Heron dari Alexandria menemukan roda penggerak pertama. Lalu, pada tahun 1980 Turbin Angin di California dipasang untuk sumber energi baru.
Orang Yang merayakan Hari Angin Sedunia akan memanfaatkan angin salah satunya bermain layangan.