Network
PR DEPOK – Partai Demokrat secara resmi mengusung Joe Biden sebagai kandidat calon presiden dalam pesta demokrasi terbesar Amerika Serikat di tahun 2020. Pencalonan tersebut diungkap dalam sebuah pernyataan yang dirilis konvensi nasional partai pada Selasa 18 Agustus 2020.
Salah satu petinggi partai menyebut Joe Biden memiliki intelegensia yang mumpuni serta pengalaman yang cukup untuk memulihkan Amerika Serikat kembali menjadi negara maju yang berpengaruh di dunia.
Joe Bieden juga menjanjikan 5 juta lapangan pekerjaan jika ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Donald Trump. Joe Biden juga menyatakan dia akan menyumbangkan dana yang cukup fantastis bagi sejumlah produk dan riset industri milik Amerika Serikat.
Dengan tema "Pentingnya Kepemimpinan" yang diangkat dalam kongres, Joe Biden benar-benar menebarkan citra bahwa ia mampu memulihkan kekuasaan dan kedudukan yang sejak lama melekat pada nama besar Amerika Serikat.
Baca Juga: Belum Lolos Prakerja? Google Digital Garage Hadirkan 126 Jenis Kursus Online Gratis Bersertifikasi
Joe Biden yakin bisa mengembalikan kenyamanan masyarakat Amerika Serikat setelah sejumlah masalah muncul selama masa kepemimpinan Donald Trump.
"Di masa kampanye, Istana Kepresidenan yang seharusnya menjadi pusat komando malah menjadi pusat bencana. Joe Biden menilai masalah yang muncul menggerogori Amerika Serikat terus bermunculan tanpa ada solusi nyata yang diberikan pemerintah di bawah kepemimpinan Donald Trump," tutur Hillary Clinton dalam pernyataannya, dikutip Pikiranrakyat-depo.com dari Reuters.
Dalam agenda rapat yang digelar selama empat hari melalui aplikasi zoom akibat pandemi yang belum mereda sehingga tidak memungkinkan pertemuan dilakukan secara offline, para anggota Partai Demokrat memberikan suara mereka untuk mendukung secara penuh JoeBiden terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dalam Pilpres tahun 2020 ini.
Pemungutan suara dari anggota partai dilakukan pada malam pembukaan Senin 17 Agustus 2020.
Baca Juga: Blazers Kalahkan Lakers di Game 1 Babak Playoff Putaran Pertama NBA, Berhasil Cetak Poin 100-93
Selain Partai Demokrat juga mengajak sejumlah anggota Partai Republik untuk mendukung Joe Biden dalam Pilpres yang dijadwalkan pada 3 November 2020 mendatang.
Acara kongres akbar itu dimulai dengan menampilkan video pidato dari 17 orang politisi Partai Demokrat, termasuk di antaranya Stacey Abrams yang sempat dipertimbangkan untuk menjadi pendamping politik Joe Biden.
"Amerika Serikat kini sedang menghadapi guncangan masalah yang sangat sulit untuk diatasi sendirian, bahkan presiden pun tidak mampu jika tidak melakukannya bersama-sama terutama masalah kesehatan terkait pandemi Covid-19 yang hingga kini belum ada vaksin untuk meredamnya"
"Kemudian masalah ekonomi yang disebabkan oleh banyak negara yang melakukan lockdown hingga isu sensitif terkait kesetaran ras," tutur Stacey Abrams.
Baca Juga: Ingin Laporkan Aduan Kemanusiaan atau Gabung Jadi Relawan Jabar Quick Response? Berikut Tata Caranya
Sementara di pihak yang berlawanan, Konvensi Nasional Partai Republik, yang juga digelar secara online rencananya akan berlangsung pada pekan depan. Donald Trump akan melangsungkan pidato pekan depan di gedung putih.
Sejumlah pihak memprediksi, akan banyak masyarakat Amerika Serikat yang melayangkan kritik terhadap Donald Trump yang akibat kebijakan yang dinilai tak mampu mengatasi krisi ekonomi.***
