Imbas Turki Naikkan Suku Bunga 15 Persen, Mata Uang Lira Dikabarkan Anjlok

- 23 Juni 2023, 20:39 WIB
Mata uang lira.*
Mata uang lira.* /Pixabay/

PR DEPOK - Bank Sentral Turki dikabarkan menaikkan suku bunga sebesar 15 persen, pada Kamis, 22 Juni 2023. Akan tetapi, kebijakan itu membuat mata uang Lira anjlok.

Menurut Bank Sentral Turki, menaikkan suku bunga di angka 15 persen diyakini sebagai salah satu langkah untuk mengendalikan inflasi. Usai kebijakan itu dilakukan, mata uang Lira melemah, pada Jumat, 23 Juni 2023.

Kenaikan suku bunga 650 poin sebesar 15 persen merupakan hal pertama di Turki sejak 2021. Keputusan itu bertujuan mengatasi krisis ekonomi sehingga Lira tidak menurun.

Baca Juga: 4 Nasi Goreng di Padang yang Rasanya Nikmat Banget! Ini Alamatnya

Menaikkan suku bunga menjadi keputusan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dirinya bahkan mengutus menteri keuangan baru.

Diketahui, Erdogan menunjuk Mehmet Simsek sebagai Menteri Keuangan dan Pembendaharan Turki.

Kabinet baru melakukan beberapa langkah untuk mengatasi tingkat inflasi di Turki dengan cara menaikan suku bunga, menekan sewa tahunan, dan menaikan upah minimum pekerja di sana.

Baca Juga: 9 Tanda Pria yang Tak Akan Berhenti Mencintaimu, Salah Satunya Selalu Peduli

"Akan semakin diperkuat sebanyak yang dibutuhkan secara tepat waktu dan bertahap sampai perbaikan yang signifikan dalam prospek inflasi tercapai," ucap Komite Bank Sentral Turki. Dikutip PikrianRakyat-Depo.com melalu Aljazeera.

Komite Bank Sentral Turki turut menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah untuk mengatasi inflasi.

"untuk menetapkan jalur disinflasi sesegera mungkin, menjangkarkan ekspektasi inflasi, dan mengendalikan penurunan perilaku harga," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Sabtu, 24 Juni 2023: Sedang Merasa Jatuh Cinta

Turki menurunkan suku bunga dari 19 persen menjadi 8,5 persen pada tahun 2019, kemudian tingkat inflansi kian tinggi ada kenaikan 85 persen, dan penurunan 40 persen di tahun 2022.

Menaikkan suku bunga sebesar 15 persen, membuat mata uang lira anjlok 2,8 persen. Sebelumnya dikabarkan sebesar 25,59 persen kemudian turun menjadi 25,2015 melawan dolar.

Di sisi lain, Menteri Kehakiman Turki yakni Yilmaz Tunc, membuat kebijakan untuk membatasi kenaikan sewa tahunan.

Baca Juga: 11 Tanda Anda Mengalami Trauma Emosional dari Patah Hati, Termasuk Lebih Suka Menyendiri

Pembatasan yang dilakukan Yilmaz Tunc sebesar 25 persen. Langkah tersebut diberlakukan pada Juni 2022 dan dikabarkan akan segera selesai di bulan depan.

Mengatasi krisis ekonomi di Tukri, turut dilakukan oleh Menteri Tenaga Kerja Vedat Ishikan. Dirinya akan menaikan upah minumum pekerja.

Kenaikan upah minimum setiap bulan sebesar 34 persen menjadi 11.402 lira atau 483 dolar.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah