PR DEPOK - Pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin memerintahkan tentara bayarannya untuk menghentikan konvoi mereka di Moskow guna menghindari adanya pertumpahan darah di Rusia.
Usai menghentikan konvoi di Moskow, Wagner Group meninggalkan Rusia pada Minggu pagi waktu setempat dan setuju untuk tinggal di pengasingan di Belarusia.
Prigozhin mengatakan sementara Wagner Group hanya berjarak 200 km (120 mil) dari ibu kota Rusia, dia memutuskan pada hari Sabtu untuk menarik mereka kembali.
“Memahami tanggung jawab [atas kemungkinan] bahwa darah Rusia akan tumpah di satu sisi, kami membalikkan barisan kami dan kembali ke kamp lapangan seperti yang direncanakan," kata Prigozhin dikutip dari Al-Jazeera.
Baca Juga: Terlaris! Ini 7 Rekomendasi Nasi Goreng di Bantul, Yogyakarta yang Bikin Ketagihan, Ini Alamatnya
Moskow sebelumnya bersiap mengadapi konvoi besar Wagner Group yang dipimpin oleh Prigozhin.
Tentara bayaran swasta yang berperang bersama militer reguler Rusia dalam melawan Ukraina tersebut membelot melawan Rusia.