Network
PR DEPOK - Pemerintah Inggris dikabarkan mengeluarkan dana sebesar Rp345 miliar untuk melakukan inovasi di bidang kesehatan dengan menerapkan Artificial Intelligence (Al).
Pemerintah Inggris menyerahkan Rp345 miliar kepada National Health Service (NHS). Dana fantastis itu digunakan untuk mengembangkan AI Diagnostic Fund yang dapat membantu deteksi beragam penyakit.
Menurut Direktur National Health Service (NHS), pihaknya akan menerapkan AI Diagnostic Fund untuk seluruh pelayanan penyakit stroke.
"Penggunaan perangkat lunak berbasis AI untuk menentukan keputusan pada tahap awal perawatan stroke membuat pasien mendapatkan penanganan lebih cepat, mengurangi kemungkinan kecacatan dan menyelamatkan otak,” tutur Dr. Deb Lowe, Direktur Klinis Pengobatan Stroke NHS Inggris, dikutip PikiranRakyat-Depok melalui ANTARA.
Baca Juga: Kapan King The Land Episode 3 Tayang? Ini Dia Jadwal, Spoiler, dan Link Nonton Sub Indo
Penerapan Al untuk pelayanan penyakit stroke, dikabarkan akan rampung di akhir tahun 2023. NHS menjelaskan, kecerdasan buatan itu sangat membantu di bidang medis.
Selain membantu pihak medis, Al diyakini memberikan manfaat kepada pasien. Hal ini sudah dibuktikan oleh NHS.
"Kami telah melihat dampak positif dari perangkat lunak pendukung keputusan AI pada perawatan stroke, di mana penilaian dan pengobatan cepat adalah intinya (pemanfaatan AI), dan kami sekarang memiliki bukti nyata tentang manfaatnya bagi pasien NHS," ujarnya.
Baca Juga: 9 Tempat Makan Bakso Paling Enak di Banyuwangi, Dijamin Ketagihan, Ini Alamatnya
