Bagaimana Dampak Buruk AI pada Kesehatan, Hubungan Sosial dan Politik? Begini Penjelasan Pakar Internasional

- 11 Mei 2023, 15:15 WIB
ILUSTRASI - Pakar internasional mengungkapkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh AI terhadap kesehatan, hubungan sosial, serta politik.
ILUSTRASI - Pakar internasional mengungkapkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh AI terhadap kesehatan, hubungan sosial, serta politik. /Pixabay/geralt/

PR DEPOK - Sejumlah dokter internasional dan pakar kesehatan masyarakat menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) perlu dihentikan sementara sampai penggunaan dan regulasinya diatur dengan baik.

Dilansir dari US News, para ahli dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Kosta Rika, dan Malaysia, yang dipimpin oleh Dr. Frederik Federspiel dari London School of Hygiene and Tropical Medicine di Inggris, mengungkapkan bahwa jenis AI tertentu memiliki potensi "membahayakan eksistensi manusia" dalam jurnal BMJ Global Health yang terbit pada tanggal 9 Mei.

Menurut mereka, kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi yang sangat berpengaruh dalam masyarakat, termasuk dalam bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat, namun juga dapat disalahgunakan dan berdampak negatif.

Para ahli mengingatkan bahwa kemampuan AI untuk dengan cepat membersihkan, mengorganisir, dan menganalisis sejumlah besar data, termasuk data dan gambar pribadi, memungkinkan penggunaannya untuk memanipulasi perilaku dan mengancam demokrasi.

Baca Juga: Cara Cek Penerima KJP Plus Mei 2023 Online Pakai HP dan KTP di Link kjp.jakarta.go.id

Mereka menyebutkan beberapa contoh yang sudah ada. AI telah digunakan untuk tujuan seperti ini dalam pemilihan presiden AS tahun 2016, pemilihan presiden Prancis tahun 2017, serta dalam pemilu di Kenya pada tahun 2013 dan 2017, seperti yang dilaporkan oleh para ahli.

Para ahli dalam jurnal tersebut juga memperingatkan bahwa ketika kemampuan itu digabungkan dengan keahlian AI yang semakin maju dalam menyajikan realitas palsu atau memutarbalikkan fakta, sistem informasi yang didorong oleh AI dapat merusak demokrasi dengan menghancurkan kepercayaan masyarakat secara umum.

"Bahkan memicu perpecahan dan konflik sosial, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesehatan masyarakat," kata pakar.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: US News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x