Batal Kudeta Rusia, Pasukan Wagner Hentikan Konvoi ke Moskow dan Pergi ke Belarusia

- 25 Juni 2023, 11:33 WIB
Pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin memerintahkan tentara bayaran untuk menghentikan konvoi di Moskow menghindari pertumpahan darah.*
Pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin memerintahkan tentara bayaran untuk menghentikan konvoi di Moskow menghindari pertumpahan darah.* /Reuters/STRINGER/

PR DEPOK - Pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin memerintahkan tentara bayarannya untuk menghentikan konvoi mereka di Moskow guna menghindari adanya pertumpahan darah di Rusia.

 

Usai menghentikan konvoi di Moskow, Wagner Group meninggalkan Rusia pada Minggu pagi waktu setempat dan setuju untuk tinggal di pengasingan di Belarusia.

Prigozhin mengatakan sementara Wagner Group hanya berjarak 200 km (120 mil) dari ibu kota Rusia, dia memutuskan pada hari Sabtu untuk menarik mereka kembali.

“Memahami tanggung jawab [atas kemungkinan] bahwa darah Rusia akan tumpah di satu sisi, kami membalikkan barisan kami dan kembali ke kamp lapangan seperti yang direncanakan," kata Prigozhin dikutip dari Al-Jazeera.

Baca Juga: Terlaris! Ini 7 Rekomendasi Nasi Goreng di Bantul, Yogyakarta yang Bikin Ketagihan, Ini Alamatnya

Moskow sebelumnya bersiap mengadapi konvoi besar Wagner Group yang dipimpin oleh Prigozhin.

Tentara bayaran swasta yang berperang bersama militer reguler Rusia dalam melawan Ukraina tersebut membelot melawan Rusia.

 

Mereka mendirikan pos pemeriksaan dilengkapi kendaraan lapis baja dan pasukan di tepi selatannya untuk melakukan kudeta terhadap para pimpinan militer Rusia.

Lapangan Merah ditutup dan walikota mendesak pengendara untuk menjauh dari beberapa jalan menanggapi adanya ancaman konvoi di Moskow.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Minggu, 25 Juni 2023: Virgo dapat Bertemu dengan Jodoh!

Namun, Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko berhasil melakukan negosiasi dengan bos tentara bayaran itu untuk menghentikan pergerakan Wagner Group setelah membahas masalah tersebut dengan Vladimir Putin.

Prigozhin menerima tawaran Lukashenko untuk menghentikan kemajuan Wagner Group dan langkah lebih lanjut guna mengurangi ketegangan, kata kantor Lukashenko.

 

Sebagai gantinya, pihak Rusia juga menyetujui usulan Prigozhin untuk memberikan jaminan keamanan pada Wagner Group.

Prigozhin tidak mengatakan apakah Kremlin menanggapi permintaannya untuk mencopot Menteri Pertahanan Sergey Shoigu.

Baca Juga: Rekomen! 8 Tempat Seblak di Situbondo Ini Terenak dan Tergurih, Cek Alamat dan Jam Bukanya

Kepala Wagner Group akan pindah ke negara tetangga Belarusia sebagai bagian dari kesepakatan dan kasus pidana terhadapnya akan ditutup, kata Kremlin pada Sabtu.

Pasukan Prigozhin yang bergabung dengannya dalam pemberontakan tidak akan diadili dan mereka yang tidak akan ditawari kontrak oleh kementerian pertahanan, kata juru bicara Dmitry Peskov.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah