Respons Investor China Pasca Pemberontakan Wagner Group di Rusia

- 28 Juni 2023, 07:14 WIB
China mempertanyakan hubungan mereka dengan Rusia usai terjadinya pemberontakan yang dilakukan Wagner Group.
China mempertanyakan hubungan mereka dengan Rusia usai terjadinya pemberontakan yang dilakukan Wagner Group. /REUTERS/Igor Russak/

PR DEPOK - China adalah mitra dagang utama negara Rusia. Beijing telah mengekspor segala sesuatu yang dibutuhkan Rusia, mulai dari mobil hingga telepon pintar.

China juga yang menerima minyak mentah murah Rusia, yang menghadapi sanksi penolakan di sebagian besar dunia.

Perdagangan antara kedua negara tersebut juga terjadi di sektor energi, yang memicu lonjakan perdagangan antara Rusia dan China sebesar 40 persen dalam lima bulan pertama tahun ini. Melihat kondisi negara Rusia, ada beberapa tanda kehati-hatian yang diambil China.

Baca Juga: Simak 5 Rekomendasi Tempat Makan Nasi Goreng di Pacitan, Jawa Timur

Eksekutif di salah satu perusahaan energi negara China, secara rutin mengatakan terlalu dini untuk berkomentar atau menghindari pertanyaan tentang investasi baru di Rusia.

"Jika Rusia kalah perang atau melihat perubahan dalam kepemimpinan domestik, itu akan menciptakan ketidakpastian besar bagi investor China," kata Michal Meidan selaku Kepala Penelitian Energi China di The Oxford Institute for Energy Studies.

Michal Meidan mengatakan, bahwa pemerintah China juga tampaknya berhati-hati dalam merespon kondisi yang terjadi di Rusia. Hal tersebut dapat terlihat, dari keputusan Beijing yang belum menandatangani kesepakatan untuk pipa gas baru, yang menghubungkan negara Rusia, meskipun ada dorongan dari Moskow.

Baca Juga: Dijamin Enak, Berikut 4 Sate Padang Rekomen di Bogor, Simak Alamatnya!

Di satu sisi, ketika China memiliki peran sangat penting bagi perekonomian Rusia. Perdagangan China yang dilakukan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang, mendapatkan kritik atas dukungan mereke terhadap Rusia dan Ukraina yang memungkinkan untuk mengecilkan hubungan China dengan Rusia.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x