Network
PR DEPOK – India dan Cina secara efektif telah melakukan pengusiran terhadap semua jurnalis dari masing-masing negara. Ini merupakan pukulan bagi hubungan diplomatik bagi kedua negara berkekuatan nuklir tersebut.
Perselisihan antara India dan China itu ditengarai akibat adanya masalah penerbitan dan perpanjangan visa untuk jurnalis masing-masing negara.
Menurut laporan dari Wall-Street Journal, untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade tidak ada jurnalis China di India dan begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: Rayakan Anniversary BTS ke-10, Kota Seoul Dihiasi Cahaya Berwarna Ungu
Saat ditanya mengenai penurunan akses pers antara kedua negara, kementerian luar neger Cina menyalahkan pemerintah India karena secara sewenang-wenang mempersingkat visa untuk jurnalis China dan gagal memperbaruinya sejak 2020.
Pemerintah Cina mengatakan bahwa mereka terpaksa mengambil tindakan karena pemerintah India telah melakukan perlakuan yang tidak adil dan diskriminatif terhadap jurnalis Cina.
Juru bicara kementerian luar negeri, Mao Ning menyebutkan bahwa pemerintah Cina tidak punya pilihan selain mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi hak dan kepentingan sah media Cina.
Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Tipe Mitra yang Anda Butuhkan dengan Memilih Satu Gambar
“Saya hanya bisa mengatakan kepada anda bahwa untuk waktu yang lama, Jurnalis Cina telah mengalami perlakuan yang tidak adil dan diskriminatif di India, dan pada 2017, pihak India mempersingkat masa berlaku visa jurnalis Cina menjadi tiga bulan atau bahkan satu bulan tanpa alasan,” klaim Mao Ning.
