Network
Di sisi lain, pemerintah India telah menolak perpanjangan visa untuk dua jurnalis media pemerintah Cina yang tersedia pada bulan Mei. Satu jurnalis bekerja untuk Xinhua dan jurnalis lainnya bekerja untuk China Central Television.
Dari empat jurnalis India yang berbasis di China, dua di antaranya belum diberikan visa untuk kembali ke negara tersebut. Wartawan India ketiga dilaporkan diberitahu bahwa akreditasinya telah dicabut, tetapi dia masih berada di China.
Baca Juga: Lawan Timnas Indonesia, Argentina Pakai Lapis Kedua: Lionel Messi Dipastikan Tidak Ikut
Perselisihan visa antara kedua negara ini pastinya akan meningkatkan tensi di kawasan. Hubungan bilateral Cina dan India semakin merenggang setelah bentrokan perbatasan mematikan yang terjadi pada Juni 2020.
Kedua negara telah memperebutkan perbatasan kontroversial di wilayah utara India dan selatan Cina. Kedua negara berkekuatan nuklir itu telah mengumpulkan sejumlah besar tentara mereka di sepanjang perbatasan itu.
Hubungan kedua negara pun semakin menegang ketika India semakin dekat dengan Amerika Serikat dan sekutu baratnya. India dan negara-negara barat sama-sama memiliki perhatian kepada semakin menguatnya posisi Cina.
Di sisi kebebasan pers, baik India maupun Cina tidak memiliki rekam jejak yang baik. Menurut peringkat tahunan yang dibuat oleh Reporters Without Borders, India menempati peringkat 161 sementara Cina di posisi 179 dari 180 negara.***
