Kerusuhan di Prancis Semakin Memanas, 40 Ribu Kepolisian Dikerahkan

- 30 Juni 2023, 13:21 WIB
Ilustrasi kerusuhan di Prancis - Kerusuhan yang terjadi di Prancis semakin memanas, hal itu membuat sebanyak 40 ribu polisi dikerahkan.
Ilustrasi kerusuhan di Prancis - Kerusuhan yang terjadi di Prancis semakin memanas, hal itu membuat sebanyak 40 ribu polisi dikerahkan. /Pixabay/Pexels/

Baca Juga: 8 Lokasi Soto Banjar di Banjarmasin yang Paling Mantap, Ini Lokasinya

Para demonstran dikabarkan melakukan penjarahan terhadap toko sepatu Nike yang berada di pusat kota Prancis. Selain menjarah, demonstran merusak jendela di sepanjang jalan pebelanjaan kawasan Rue de Rivoli.

Guna menghalau demonstran, pihak kepolisian setempat menyemprotkan gas air mata. Selain itu, pihaknya telah mengamankan 10 orang, pada Kamis malam waktu setempat.

Kerusuhan di Prancis sejak Selasa hingga saat ini, telah menangkap 150 orang. Selain itu, 170 kepolisian dikabarkan mengalami luka-luka.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmain mengutuk keras aksi kerusuhan tersebut. Dirinya menjelaskan negara akan bertindak tegas.

Baca Juga: Siapkan 4 Dokumen Ini, Bansos BPNT Juli 2023 Siap Cair Rp400.000 di Kantor Pos Mulai Besok

"Tanggapan negara harus sangat tegas. Para profesional gangguan harus pulang," ujar Gerald Darmain, dikutip PikiranRakyat-Depok.com melalui Al Jazeera.

Sementara itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengecam tragedi penembakan yang dilakukan oleh kepolisian setempat.

"Kami memiliki seorang remaja yang terbunuh. Itu tidak bisa dimaafkan, tidak bisa dijelaskan dan saya ingin mengungkapkan simpati dan belasungkawa saya kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya," ucap Emmanuel Macron.

Diketahui, kasus penembakan remaja usia 17 tahun oleh polisi dikarenakan korban melanggar aturan lalu lintas. Saat kejadian, pihak kepolisian melihat korban yang masih di bawah umur mengendarai mobil Mercedes dengan plat nomor dari Polandia di jalur bus.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah