Pemanis Buatan Aspartam akan Diumumkan Mengandung Karsinogen oleh WHO

- 1 Juli 2023, 14:00 WIB
ILUSTRASI Aspartam
ILUSTRASI Aspartam /PIXABAY/ congerdesign/

PR DEPOK - Salah satu pemanis buatan yang paling umum di dunia yaitu aspartam, akan dinyatakan mengandung karsinogen pada bulan ini oleh World Health Organization (WHO).

Aspartam, sering digunakan dalam produk soda diet Coca-Cola hingga permen karet Mars' Extra dan beberapa minuman Snapple, pada bulan Juli akan didaftarkan sebagai bahan yang kemungkinan mengandung karsinogen bagi manusia.

Informasi tersebut akan diumumkan untuk pertama kalinya oleh International Agency for Research on Cancer (IARC), bagian penelitian kanker di World Health Organization (WHO), dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari sumber yang disampaikan kepada Reuters.

Baca Juga: Berwisata ke Majalengka Berikut 5 Tempat Makan di Majalengka Rating Tinggi

Putusan tersebut, telah diselesaikan oleh IARC pada awal bulan Juni, setelah dilakukan pertemuan para pakar eksternal oleh kelompok yang terdapat di IARC. Tujuan pertemuan IARC adalah untuk menilai, kemungkinan aspartam berpotensi menimbulkan bahaya atau tidak, berdasarkan bukti-bukti yang telah dipublikasikan.

Pertemuan IARC ini, tidak memperhitungkan jumlah produk yang dapat dikonsumsi seseorang atau masyarakat dengan aman.

Saran untuk masyarakat, berasal dari komite ahli lain di WHO yang terpisah dengan IARC, yang berfokus tentang bahan tambahan makanan dan dikenal sebagai JECFA (Komite Pakar Gabungan WHO dan Organisasi Pangan dan Pertanian untuk Bahan Tambahan Pangan -- Food and Agriculture Organization's Expert Committee on Food Additives), bersama dengan penetapan dari regulator (pembuat kebijakan di suatu negara).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius Minggu, 2 Juli 2023: Kurangi Kebiasaan Berbelanja Online

Namun, keputusan IARC sering kali menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, seperti yang terjadi di masa lalu untuk zat yang berbeda.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x