Network
Latar belakang ekonomi yang sangat tertekan disertai dengan tingkat pengangguran yang tinggi secara historis, krisis perbankan yang sedang berlangsung, kekacauan politik, dan inflasi yang mencengangkan, serta harga yang melonjak sekitar 171 persen pada tahun 2022 mengakibatkan niali mata uang ini terus merosot.
6. Rupiah Indonesia (IDR)
Perlu diketahui, Indonesia menunjukkan kekuatan di tahun 2023 dari pada negara Asia lainnya, namun sebagai negara terpadat keempat di dunia, populasi manusia yang besar tidak menjadi jaminan bagi kekuatan ekonomi.
Pada Maret 2023, Dana Moneter Internasional memperingatkan bahwa kontraksi ekonomi global dapat memberikan tekanan baru pada rupiah.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Kemensos 2023 PKH dan BPNT Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos
1 rupiah setara dengan 0,000067 dolar AS (atau 1 dolar AS setara dengan Rp15.011,35).
7. Som Uzbekistan (UZS)
Sejak 2017, Uzbekistan telah meluncurkan reformasi ekonomi. Namun, beberapa mata uang tetap lemah, tertahan oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat, inflasi yang curam, pengangguran yang tinggi, korupsi yang meluas, dan kemiskinan kronis.
1 som Uzbekistan setara dengan 0,000088 dolar AS (atau 1 dolar AS setara dengan 11.420 som Uzbekistan). Ekonomi Uzbekistan menunjukkan ketahanan terhadap limpahan dari perang di Ukraina dan sanksi terhadap Rusia.
Baca Juga: Cara Daftar BPNT Juli 2023 Secara Online Lewat HP Pakai NIK KTP
