Network
PR DEPOK - Sudah tidak asing lagi jika mata uang Amerika Serikat (USD) adalah uang yang paling banyak diperdagangkan secara global, dan sering digunakan sebagai tolok ukur untuk membandingkan mata uang antar negara.
Walaupun USD bukanlah mata uang yang tertinggi di dunia, namun nilai USD dinilai stabil. Sistem keuangan global bertumpu pada stabilitas dolar dan defisit perdagangan besar yang dijalankan Amerika Serikat.
Berdasarkan analisis Forex, USD atau Dolar AS berada pada posisi kesepuluh sebagai mata uang terkuat di dunia, setelah Euro dan Swiss Franc.
Sementara itu, mata uang terkuat No. 1 di dunia dipegang oleh Dinar Kuwait berdasarkan nilai tukar USD terhadap mata uang ini, dimana 1 dolar AS setara dengan 0,31 dinar Kuwait.
Baca Juga: 5 Tempat Oleh-Oleh Khas Kota Bogor: Menyajikan Kenikmatan Kuliner dengan Keunikan Tradisional
Lalu mata uang negara mana saja yang terendah di dunia? Apakah Indonesia termasuk di dalamnya? Dikutip Pikiran-Rakyat.Depok.com dari Forbes, berikut 10 mata uang terendah di dunia pada tahun 2023.
1. Rial Iran (IRR)
Rial Iran menjadi mata uang terendah atau terlemah di dunia urutan pertama, dimana satu rial setara dengan 0,000024 dolar AS (atau 1 dolar AS setara dengan 42.300 rial Iran).
Mata uang Iran diperas akibat sanksi ekonomi, termasuk yang diberlakukan kembali oleh AS pada tahun 2018 dan Uni Eropa.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Menarik di Kota Bogor yang Harus Dikunjungi
