Network
Serikat nelayan Jepang telah lama menentang rencana pelepasan air radioaktif tersebut, dengan mengatakan akan membatalkan pekerjaan untuk memperbaiki reputasi mereka, setelah beberapa negara melarang produk makanan Jepang, sejak bencana tahun 2011.
Warga dari daerah sekitar pabrik telah mengumpulkan petisi dengan lebih dari 250.000 tanda tangan sejak rencana pelepasan air radioaktif itu disampaikan ke publik.
Beberapa negara tetangga juga telah mengeluh selama bertahun-tahun tentang ancaman terhadap lingkungan laut dan kesehatan masyarakat dari pelepasan air radioaktif. Pemerintah China di Beijing, yang muncul sebagai negara yang mengkritik paling besar terhadap rencana Jepang.
Baca Juga: Yel Yel MPLS 2023 SD, SMP, SMA Seru, Hits dan Gampang Banget Dihafal buat Kamu Makin Kompak
"Pemerintah Jepang akan terus memberikan penjelasan kepada masyarakat Jepang dan masyarakat internasional, secara tulus berdasarkan bukti ilmiah dan dengan tingkat transparansi yang tinggi," kata Fumio Kishida saat bertemu dengan Rafael Grossi.
Melalui kedutaannya di Jepang, China mengatakan bahwa laporan IAEA tidak bisa menjadi "izin" untuk pelepasan air radioaktif dan menyerukan penangguhan rencana tersebut.***
