Jemaah Haji Malaysia Alami Kendala Selama di Arab Saudi, Ada Masalah Kepadatan Tenda dan Distribusi Katering

- 8 Juli 2023, 13:57 WIB
Ilustrasi ibadah haji - Jemaah haji Malaysia disebut mengalami beberapa masalah dalam pelayanan selama di Arab Saudi, termasuk distribusi katering.
Ilustrasi ibadah haji - Jemaah haji Malaysia disebut mengalami beberapa masalah dalam pelayanan selama di Arab Saudi, termasuk distribusi katering. /ANTARA FOTO/Saudi Ministry of Media/Handout via REUTERS.

Baca Juga: Raos! 6 Rekomendasi Soto Paling Ramai dan Terkenal di Cirebon, Cek Alamat di Sini

Ketika ditanya mengenai kemacetan di Muzdalifah, Syed Saleh menyatakan bahwa kondisi tersebut juga perlu diperbaiki di masa depan.

Syed Saleh bersyukur bahwa seluruh jemaah haji Malaysia dapat menjalani rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) tanpa ada korban jiwa. Namun demikian, ia melihat adanya kekurangan dalam pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh Mashariq.

Dipaparkannya juga, kalau semua masalah ini juga dihadapi setiap tahun sebelumnya, baik oleh Malaysia maupun oleh negara-negara lain. Oleh karena itu, harus dicari solusi jangka panjang untuk mengatasi kekurangan ini.

“Ini juga yang dihadapi saban tahun sebelum ini dan juga yang dihadapi oleh negara negara lain. Jadi kita harus mencari satu penyelesaian jangka panjang dalam usaha kita untuk mengatasi kekurangan kekurangan tersebut, terutama sekali dari segi ruangan yang tidak cukup untuk jemaah haji kita. Apalagi bila kita melihat bahwa pada masa yang akan datang, Kerajaan Arab Saudi juga ingin menambah lagi jemaah haji menjelang visi 2030,” paparnya.

Baca Juga: 7 Tempat Bakso Paling Enak dan Recomended di Kuningan Lengkap dengan Jam Bukanya

Diharapkannya, semuai ikhtiarnya adalah untuk terus berkomunikasi dengan pihak berwenang, termasuk Kementerian Haji, Mashariq, dan pihak terkait lainnya, baik dari Indonesia maupun Malaysia, untuk memastikan agar masalah yang terjadi tahun ini tidak terulang di tahun-tahun mendatang.

“Kita lihat juga dari segi fasilitas layanan dasar (kemudahan-kemudahan asas), bahkan masih harus diperbaiki lagi. Insya Allah kita bersama dengan rombongan Indonesia senantiasa mempunyai perbincangan secara berterusan dengan pihak berwajib, termasuk Kementerina Haji, Mashariq, dan lainnya untuk memastikan bahwa apa yang berlaku (terjadi tahun ini) tidak akan berlaku lagi (terulang) pada tahun-tahun mendatang,” harapnya.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief. Pertemuan dengan Tabung Haji Malaysia menjadi kesempatan untuk berbagi pengalaman, pandangan, dan pendapat mengenai penyelenggaraan haji tahun ini.

Dikatakan Ujang Hilman, harus diperhatikan terutama terkait pelayanan kepada jemaah haji. Terlihat bahwa pengalaman dan catatan sama, ada layanan yang perlu ditingkatkan di masa depan, terutama dalam kerjasama dengan mitra di Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x