Bantu Orang Atasi Stres Akibat Pandemi, Komunitas ini Sediakan Peti Mati yang Dikelilingi Zombie

- 24 Agustus 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi peti mati.*
Ilustrasi peti mati.* /Pixabay

PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Covid-19 telah memberikan pengaruh kepada kehidupan manusia, termasuk dampak psikologis.

Baca Juga: Cek Fakta: MPR Dikabarkan Usulkan Jabatan Presiden Jadi 8 Tahun, Jokowi Pimpin Indonesia Hingga 2027

Adanya pandemi virus corona membuat orang lebih rentan terhadap stres lantaran khawatir tertularnya penyakit tersebut.

Terbaru, sekelompok orang di Jepang berusaha membuat pikiran stres menjadi teralihkan dengan memasukan mereka ke dalam peti mati yang dikelilingi zombie bersenjatakan gergaji.

Para pecinta horror di Tokyo bisa berbaring di kotak berjendela sepanjang dua meter, mendengarkan kisah horror, menonton aktor tampil, dan disentuh dengan tangan palsu serta disemprot air.

Baca Juga: Calonkan Diri Menjadi Wakil Bupati Indramayu, Lucky hakim: Sudah Mengantongi Restu dari Gerindra

"Pandemi ini sangat meresahkan, kami harap orang bisa merasa lega setelah berteriak-teriak," kata Koordinator Perusahaan Produksi Kowagarasetai Pasukan Menyeramkan, Kenta Iwana seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita Antara.

Di saat Jepang dilanda pandemi Covid-19 dengan 1.034 infeksi baru virus corona pada Jumat, pekan lalu perusahaan itu kesulitan mencari pekerjaan untuk para aktor yang biasanya tampil di tempat seperti taman bermain.

Bulan lalu, Kowagarasetai membuat rumah hantu 'drive-in' sebagai inovasi menakut-nakuti orang di tengah ancaman virus.

Baca Juga: WHO dan PBB Sepakat Anak 12 Tahun ke Atas Wajib Gunakan Masker Layaknya Dewasa, Berbeda Bagi Balita

Para konsumen juga mencari alternatif, cara untuk melepaskan rasa stres akibat pandemi.

"Banyak acara dibatalkan akibat pandemi, saya mencari cara untuk melepaskan stres," kata Kazushiro Hashiguchi (36) setelah berbaring di peti mati.

Adapun tiket untuk peti mati tersebut dibanderol dengan harga 800 yen atau setara dengan Rp111.000.

Baca Juga: Berolahraga Menggunakan Masker di Tengah Pandemi, Berikut Dampaknya Menurut WHO

"Sekarang saya merasa lebih santai," ujarnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah