Network
1
PR DEPOK - Raja Charles III menyampaikan bahwa dirinya tidak merasa keberatan, ketika Presiden Ameria Serikat Joe Biden melanggar protokol kerajaan. Selama pertemuan mereka, Joe Biden menepuk punggung Raja Charless III di Kastil Windsor.
Pada hari Senin 10 Juli lalu, Raja Charles III menyambut Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di Kastil Windsor untuk pertemuan resmi pertama mereka, sejak penobatan penguasa Inggris pada bulan Mei lalu.
Pertemuan itu terlihat bahwa Raja Charles III menyapa Joe Biden di mobilnya, kemudian mereka berjabat tangan, sebelum naik ke platform untuk menonton band yang akan memainkan lagu kebangsaan masing-masing negara. Pada satu titik selama pertemuan berlangsung, Joe Biden terlihat meletakkan tangannya di punggung Raja Charles III.
Tindakan tersebut, memicu spekulasi bahwa presiden Ameria Serikat Joe Biden, telah melanggar protokol kerajaan Inggris. Sebelumnya para ahli protokol juga telah memperingatkan, agar tidak memulai "kontak fisik dengan anggota keluarga kerajaan", kecuali anggota keluarga kerajaan yang melakukannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Enak Pol! 7 Rekomendasi Warung Bakso Mantap dan Gurih di Karanganyar
“Sebaiknya jangan memulai kontak fisik pribadi dengan anggota keluarga kerajaan. Sekali lagi, mungkin mereka menawarkan untuk memeluk Anda atau merangkul Anda, akan tetapi biasanya menunggu dan melihat apa yang diharapkan atau apa yang sesuai untuk acara tersebut,” kata Lucy Hume selaku Direktur Asosiasi di Debrett's, sebuah perusahaan pelatihan profesional yang didirikan pada tahun 1769.
Merespon spekuliasi tersebut, Raja Charles III menyampaikan bahwa dirinya tidak keberatan dengan dugaan pelanggaran protokol yang dilakukan Joe Biden. Hal tersebut dilaporkan dari Istana Buckingham dan menyampaokan bahwa Raja Charles III sangat nyaman dengan tindakan itu.
“Sungguh simbol kehangatan dan kasih sayang yang luar biasa antara individu dan bangsa mereka (Raja Charles III dan Joe Biden),” kata sumber resmi dari Istana Buckingham dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman berita Independent.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan Istana Buckingham, bahwa tindakan yang dilakukan Joe Biden kepada Raja Charles III adalah protokol yang benar.
