"Meskipun mereka berada pada ketinggian yang berbeda, dua dunia yang mereka gambarkan saling melengkapi," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi Reuters.
SAYPE lebih dikenal dengan seri "Beyond Walls"-nya di mana ia melukis semprot tangan raksasa yang saling berpegangan di tanah di berbagai kota di seluruh dunia, termasuk Berlin, Paris, Istanbul, dan Cape Town.
Baca Juga: Rasanya Menggiurkan! Berikut 6 Soto Kudus Terenak di Kudus, Cek Ratingnya!
Melalui lukisan-lukisannya yang mengagumkan di lereng gunung Swiss, seniman SAYPE berhasil menciptakan keajaiban yang memukau. Dengan menggunakan kapur dan arang, ia menggambarkan dua fresko raksasa anak-anak yang sedang menggambarkan dunia luas di sekitar mereka.
Fresko-fresko ini, yang terletak di atas rumput dan dapat bertahan selama beberapa hari, menjadi simbol pentingnya menolak keseragaman dan menerima sudut pandang yang berbeda.
Melalui gambar-gambar yang ditarik oleh anak-anak ini, SAYPE ingin menyampaikan pesan bahwa meskipun kita berada pada tingkat yang berbeda dalam kehidupan, dunia yang kita gambar saling melengkapi.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 57 DIBUKA! Ini Syarat dan Cara Daftar di www.prakerja.go.id Pakai HP
SAYPE, yang juga dikenal dengan karya-karyanya yang memukau di berbagai kota dunia, mengajak kita untuk melihat keindahan dalam perbedaan. Dengan lukisan tangan yang saling berpegangan dalam seri "Beyond Walls"-nya, ia telah menciptakan ikatan antar manusia yang kuat.
Kini, melalui fresko-fresko indahnya di lereng gunung Swiss, ia menunjukkan betapa pentingnya menerima sudut pandang yang berbeda dan memahami bahwa setiap tingkat kehidupan memiliki keunikan dan keindahannya sendiri.***