Korban Tewas Ajaran Sesat Kenya Mencapai 400 Orang, Penyidik Menguak Adanya Penjualan Organ Manusia

- 18 Juli 2023, 12:49 WIB
Ilustrasi mayat. Kepolisian di Kenya mengungkapkan bahwa korban tewas akibat ajaran sesat di negara itu mencapai 400 orang, ada penjualan organ manusia.
Ilustrasi mayat. Kepolisian di Kenya mengungkapkan bahwa korban tewas akibat ajaran sesat di negara itu mencapai 400 orang, ada penjualan organ manusia. /PIXABAY/soumen82hazra

Aksi tersebut dilakukan agar mereka masuk surga sebelum kiamat datang yang diprediksi akan datang pada 15 April.

Dalam kasus ini 37 orang termasuk istri Pastor Joyce Mwikamba ikut ditangkap terkait pembunuhan massal ini.

Rhoda mengatakan sejak dilakukan penggalian otoritas telah menemukan 258 sampel DNA di lokasi penggalian.

Baca Juga: 10 Alamat Tempat Makan Pempek Terkenal di Kebumen, Ada Pempek Khas Pelembang hingga Pempek Sultan

Pada bulan Mei lalu pengacara Paul yaitu George Kariuki mengatakan bahwa Paul bersikap kooperatif kepada polisi.

Ia juga mengatakan bahwa Paul tidak mau menjalani investigasi secara sepihak, sehingga polisi tidak hanya fokus pada dirinya seorang.

Selain itu, seorang pengkhotbah juga telah ditahan karena dicurigai ikut serta dalam pembunuhan massal ini juga membantu mencuci uang yang dilakukan oleh Paul.

Pengkhotbah tersebut adalah Yehezkiel Odero yang telah dibebaskan dengan jaminan. ***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah