Network
PR DEPOK - Moderna pada Senin, 7 Maret 2022 mengatakan, pihaknya akan membangun fasilitas manufaktur di Kenya.
Menurut keterangan Moderna, pembangunan fasilitas tersebut akan menjadi yang pertama di Afrika untuk memproduksi vaksin mRNA, termasuk vaksin Covid-19.
Moderna akan menginvestasikan sekira Rp7,2 triliun di fasilitas Kenya dan akan memasok sebanyak 500 juta dosis vaksin mRNA di Afrika setiap tahun.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Sembako BPNT di cekbansos.kemensos.go.id agar Dapat Bantuan Rp600 Ribu
Tak hanya itu, Moderna juga memiliki rencana untuk mulai mengisi dosis vaksin Covid-19 miliknya di Afrika pada awal 2023.
Seperti diketahui, Afrika tertinggal tajam di belakang wilayah lain dalam memvaksinasi warganya melalui pandemi dan ada beberapa upaya dalam beberapa bulan terakhir untuk membantu benua itu menghasilkan suntikan mRNA Covid-19 sendiri.
"Kita semua tahu tantangan yang Kenya dan seluruh benua Afrika lalui pada tahap awal pandemi ini yang mengakibatkan Afrika tertinggal. Bukan karena keinginan tetapi karena kekurangan dan Moderna telah datang untuk mengisi ruang itu," kata Presiden Kenya Uhuru Kenyatta.
Organisasi Kesehatan Dunia tahun lalu mendirikan pusat transfer teknologi di Afrika Selatan untuk memberi negara-negara miskin pengetahuan tentang cara memproduksi vaksin Covid-19 dan telah mencoba membuat Moderna dan Pfizer bergabung dalam upayanya.
