Network
Namun, pada bulan September, seorang pejabat senior WHO mengatakan belum ada banyak kemajuan dalam pembicaraan dengan Moderna.
Afrigen Biologics Afrika Selatan yang didukung WHO mengatakan pada bulan Februari akan memproduksi versi suntikan Moderna, meskipun belum berhasil meminta bantuan pembuat vaksin AS.
Baca Juga: Kemendag Curigai Warga Timbun Minyak Goreng, Rizal Ramli: Kementrian Asal Nyeplak, Kebangetan!
BioNTech, yang bekerja sama dengan Pfizer untuk membuat bidikan Covid-19 yang paling banyak digunakan di dunia barat, juga telah mengumumkan rencana untuk mulai mengerjakan fasilitas manufaktur mRNA di Uni Afrika tahun ini.
Fasilitas Moderna di Kenya akan memproduksi bahan obat dan dapat diperluas untuk mencakup kemampuan pengisian/penyelesaian dan pengemasan, kata perusahaan itu.
Vaksin Covid-19 Moderna menghasilkan penjualan $17,7 miliar pada tahun 2021 dan telah disetujui untuk digunakan di lebih dari 70 negara.
Perusahaan sedang mengembangkan beberapa vaksin lain berdasarkan teknologi mRNA, termasuk untuk virus pernapasan syncytial, HIV dan herpes zoster.***
