PR DEPOK - Afrigen Biologics Afrika Selatan mengumumkan akan menggunakan urutan yang tersedia untuk umum dari Moderna untuk membuat versi vaksin Covid-19 sendiri.
Versi vaksin Covid-19 dari Afrigen tersebut dikabarkan akan dapat diuji pada manusia sebelum akhir tahun ini.
Kandidat vaksin Covid-19 akan menjadi yang pertama di dunia dibuat berdasarkan vaksin yang digunakan secara luas tanpa bantuan dan persetujuan pengembang.
Baca Juga: Komnas Perempuan Buka Suara Terkait Ceramah Oki Setiana Dewi Soal KDRT yang Viral: Kami Menyesalkan
Vaksin Covid-19 ini merupakan vaksin Covid-19 mRNA pertama yang dirancang, dikembangkan dan diproduksi pada skala laboratorium di benua Afrika.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun lalu memilih sebuah konsorsium termasuk Afrigen untuk proyek percontohan untuk memberi negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah pengetahuan membuat vaksin Covid-19.
Hal itu dilakukan setelah pemimpin pasar vaksin mRNA, seperti Pfizer, BioNTech dan Moderna, ditolak permintaan WHO untuk berbagi teknologi dan keahlian mereka.
Baca Juga: Gegara Saham Meta Jatuh, Mark Zuckerberg Rugi Rp431 Triliun dalam Sehari
WHO dan mitra konsorsium berharap hub transfer teknologi mereka akan membantu mengatasi ketidaksetaraan antara negara kaya dan negara miskin dalam mendapatkan akses ke vaksin.