Baca Juga: Hati-hati, Mesin Pengering Tangan di Toilet Umum Bisa Jadi Sumber Bakteri Penyebab Berbagai Penyakit
Tempat lain yang ia pilih itu mengatakan bahwa bibir Olivia harus dibersihkan dulu dari sisa-sisa produk yang terdahulu.
Selama proses filler yang dilakukan pada bulan Maret lalu, bibirnya disuntik dengan pelarut dan dipijat dengan kuat. Ini yang menurut Olivia menjadi penyebab dari pengembangan bibirnya yang begitu cepat dan berlebihan.
Setelah proses perawatan selesai, akibat tak percaya diri Olivia keluar dengan menggunakan kacamata hitam untuk menghindari orang-orang yang mengenalinya. Ia pun terpaksa absen dua hari kerja karena takut menjadi target cibiran rekan kerja.
Namun Olivia memutuskan untuk membagikan cerita kelamnya agar orang lain lebih berhati-hati dalam memilih tempat perawatan, juga agar terlebih dahulu meneliti lebih dalam sebelum akhirnya memutuskan menjalani perawatan.
Baca Juga: Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka untuk Umum, Catat Tanggal dan Aturannya
Beberapa hari setelah melakukan perawatan di salon tersebut, Olivia mengaku mulai muncul benjolan seukuran kacang polong di bibirnya yang tidak hilang meski sudah ia pijat. Ia pun mendatangi salon itu untuk melakukan konsultasi terkait munculnya benjolan tersebut.
Alih-alih dihilangkan, ahli kecantikan hanya menyuntikan pelarut ke benjolan dan menyuruh Olivia untuk memijatnya ketika sampai di rumah.
Butuh waktu lama hingga akhirnya bibir Olivia bisa kembali ke keadaan normal.
Namun, setelah mengalami kejadian buruk seperti ini, Olivia bersikukuh untuk tetap kembali melakukan filler pada bibirnya.