Kokain yang Jatuh ke Dalam Laut Diduga Berbahaya Bagi Hiu, Para Ilmuwan Florida Ungkap Hal Ini

- 22 Juli 2023, 21:00 WIB
ilustrasi - Para ilmuwan khawatir dengan kokain yang jatuh ke dalam laut dan disinyalir berbahaya bagi ekosistem hiu.
ilustrasi - Para ilmuwan khawatir dengan kokain yang jatuh ke dalam laut dan disinyalir berbahaya bagi ekosistem hiu. /Pixabay/Wildfaces

PR DEPOK - Para ilmuwan khawatir dengan maraknya penyelundupan kokain di perairan sekitar Florida, Amerika Serikat dan Tengah. Menurutnya, kokain yang diselundupkan di perairan dapat terbawa arus laut hingga jatuh ke dalam air. Hal tersebut ditakutkan bisa berimbas kepada hewan sekitar jika menelan obat-obatan itu.

Diketahui, Penjaga Pantai Amerika Serikat telah menyita 6.400 kg lebih kokain di perairan Karibia dan Samudera Atlantik. Atas insiden tersebut ahli biologi kelautan beserta para ilmuwan lingkungan University of Florida, telah melakukan eksperimen kepada hiu.

Para ilmuwan di University of Florida menjelaskan eksperimennya untuk melihat apakah kokain yang jatuh ke dalam air bisa memberikan dampak kepada hiu.

Sebagaimana dilansir dari Sky News, para ilmuwan tersebut telah membuat paket kokain imitasi yang dijatuhkan ke dalam air. Awalnya, terlihat ikan spesies martil besar langsung menghampiri peneliti yang berenang di dalam laut.

Baca Juga: 5 Tempat Jualan Sate Terkenal dan Terenak di Soreang Bandung, Catat Alamat dan Jam Buka

Menurut ilmuwan, ikan spesies martil besar biasanya menghindari manusia. Akan tetapi, ikan tersebut menghampiri peneliti dengan posisinya yang berenang miring.

Selain martil besar, para ilmuwan melihat hiu menghampiri bal yang menyerupai kokain. Ikan-ikan tersebut dilaporkan lebih memilih memangsa kokain dibandingkan boneka angsa yang ada di sana.

Lebih lanjut, para ilmuwan membuat bola umpan dari bubuk ikan berwarna pekat. Hal ini dilakukan untuk merangsang dopamin hiu sedekat mungkin kepada kokain.

Baca Juga: 30 Peringkat Reputasi Idol Individu Juli 2023, Jungkook BTS dan Jisoo BLACKPINK Tempati Posisi Teratas

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x