Polisi Luncurkan Penyelidikan terhadap Pemasangan Logo 'X' di Bekas Markas Twitter

- 30 Juli 2023, 11:53 WIB
Polisi di San Fransisco meluncurkan penyelidikan terhadap pemasangan logo X di bekas markas besar Twitter.
Polisi di San Fransisco meluncurkan penyelidikan terhadap pemasangan logo X di bekas markas besar Twitter. /Twitter/@elonmusk/

PR DEPOK - Dikabarkan pada saat ini, sebuah penyelidikan telah diluncurkan terhadap sebuah tanda 'X' raksasa yang dipasang pada hari Jumat di atas gedung pusat kota yang dulunya dikenal sebagai markas besar Twitter.

Upaya Elon Musk untuk memasang tanda "X" baru di puncak bekas markas besar Twitter di pusat kota San Francisco dihentikan oleh pihak berwenang setempat, yang kemudian memicu penyelidikan dari pihak berwenang kota.

Pemerintah Kota San Francisco telah menerima keluhan dan memulai penyelidikan terhadap tanda "X" raksasa yang dipasang pada hari Jumat di atas gedung pusat kota ketika pemiliknya, Elon Musk, melanjutkan perubahan merek dari platform media sosial tersebut.

Para pejabat kota menjelaskan bahwa setiap perubahan pada fasad gedung, termasuk penggantian huruf atau simbol, memerlukan izin agar sesuai dengan standar desain dan keselamatan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Ikan Bakar Paling Maknyus di Gresik

Pada hari Senin, polisi di San Francisco turun tangan dan mencegah pekerja untuk mencopot logo burung biru ikonik Twitter dari sisi gedung. Mengkhawatirkan keselamatan pejalan kaki, polisi menegaskan bahwa para pekerja tidak mengambil langkah pencegahan yang memadai untuk mengamankan area jika terjadi puing yang jatuh.

Saat Musk mengejar rencananya yang ambisius untuk merek ulang platform media sosial tersebut, dengan simbol "X" yang khas mulai muncul, baik dalam versi desktop Twitter maupun dalam nama perusahaan.

Juru bicara Departemen Inspeksi Bangunan, Patrick Hannan, menyatakan bahwa pemasangan tanda di atas gedung, seperti tanda "X" raksasa, juga memerlukan izin.

Baca Juga: Rekomen! 10 Tempat Bakso di Gresik yang Mantap Pol, Catat Lokasinya

"Tinjauan dan persetujuan perencanaan juga diperlukan untuk pemasangan tanda ini. Kota membuka keluhan dan memulai penyelidikan," kata Jubir Patrich, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi Mirror.

Menyusul kejadian ini, Kota San Francisco membuka keluhan dan meluncurkan penyelidikan penuh.

Kegemaran Elon Musk terhadap huruf "X" sudah banyak diberitakan, dan sebelumnya ia telah mengganti entitas korporat Twitter dengan nama X Corp setelah mengambil alih platform tersebut. Bahkan, anaknya dinamai dengan kombinasi unik huruf dan simbol, termasuk "X."

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Sate Terlezat di Kota Malang Lengkap dengan Alamat

Logo Twitter dirancang oleh Martin Grasser, yang telah berkecimpung selama dua tahun di sekolah seni ketika Twitter mempekerjakannya untuk merancang ulang logo pada tahun 2011. Ini bukanlah logo burung pertama untuk Twitter, tetapi logo yang dirancangnya menjadi yang paling abadi.

"Mereka tahu mereka menginginkan burung. Jadi kami tidak dimulai dari awal, tetapi mereka menginginkannya setara dengan Apple dan Nike. Itulah yang sebenarnya," ujar Grasser.

Twitter meluncurkan desain Grasser pada bulan Mei 2012; perusahaan itu kemudian mencatatkan sahamnya di Wall Street pada tahun yang sama.

Baca Juga: Program Berbagi Pendapatan Iklan untuk Pembuat Konten Twitter Tersedia Secara Global, Ini Syaratnya

"Bentuk bundar menimbulkan rasa optimisme, bahkan burungnya sedikit berputar ke atas, meskipun terdengar klise, saya pikir itu berbeda dengan burung yang terbang turun atau datar," katanya.

"Kami ingin memberikan ide tentang terbang tinggi," tambahnya.

Kisah Elon Musk yang berusaha memasang tanda "X" di gedung bekas markas besar Twitter telah menyita perhatian publik. Namun, upayanya dihentikan oleh pihak berwenang San Francisco, yang kemudian memulai penyelidikan terhadap insiden tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Bakso Enak Pol di Kota Batu, Dijamin Bikin Balik Lagi!

Kegemarannya terhadap huruf "X" terus menjadi sorotan, bahkan mencuat dalam pemilihan nama anaknya. Di sisi lain, logo Twitter yang ikonik juga memiliki cerita tersendiri, dirancang dengan hati-hati untuk mengekspresikan semangat optimisme dan kemampuan untuk terbang tinggi.

Dalam dunia yang terus berubah ini, eksperimen dan inovasi dari tokoh-tokoh seperti Elon Musk memang menarik perhatian, tetapi tetap perlu diingat bahwa patuhi peraturan dan izin yang berlaku demi keselamatan dan keamanan bagi semua.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah