Demi Membeli iPhone Terbaru, Pasangan Suami Istri di India Tega Menjual Anak Sendiri yang Berusia 8 Bulan

- 2 Agustus 2023, 15:19 WIB
Ilustrasi bayi. Pasangan suami istri di India tega menjual anak mereka sendiri yang berusia 8 bulan untuk membeli iPhone terbaru.
Ilustrasi bayi. Pasangan suami istri di India tega menjual anak mereka sendiri yang berusia 8 bulan untuk membeli iPhone terbaru. /Pixabay/Rainer_Maiores/

PR DEPOK – Pasangan suami istri di India dilaporkan ditangkap karena menjual bayi mereka yang berusia 8 bulan untuk membeli iPhone 14.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Oddity Central, media India melaporkan kasus tentang pasangan muda dari Benggala Barat yang begitu terobsesi dengan ponsel terbaru Apple sehingga mereka menjual balita untuk membelinya.

Pasangan bernama Jaydev dan Sathi Ghosh itu mulai menarik perhatian tetangga mereka ketika keduanya mulai berkeliling negara bagian dan memamerkan Apple iPhone 14 baru.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Nadin Amizah, Musisi yang Kesal Foto Lagunya di Instagram Diganti

Pasalnya, pasangan itu dikenal berpenghasilan rendah setiap bulan dan sering kesulitan secara finansial di masa lalu, jadi perubahan drastis tersebut tidak masuk akal, terutama karena bertepatan dengan hilangnya putra mereka yang berusia 8 bulan secara misterius.

Tetangga pasangan itu kemudian memberi tahu pihak berwenang setempat tentang hilangnya balita pasangan tersebut setelah tidak bisa mendapatkan jawaban langsung tentang kepergian sang balita yang tiba-tiba.

Selama penyelidikan polisi berikutnya, sang ibu, Sathi, mengaku menjual anak laki-laki berusia 8 bulan itu kepada seorang wanita sehingga dia dan Jaydev dapat membeli iPhone 14 saat berkeliling negara bagian Bengal bersama.

Baca Juga: Twibbon untuk Rayakan Hari Kemerdekaan ke 78 Indonesia, Cocok Diunggah ke WhatsApp dan Instagram

"Setelah diinterogasi, sang ibu mengakui kejahatan tersebut dan memberi tahu bahwa dia dan suaminya ingin menggunakan uang itu untuk melakukan perjalanan ke seluruh negara bagian sehingga mereka dapat membuat konten untuk Instagram," kata seorang pejabat polisi.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x