Network
PR DEPOK – ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dan didirikan pertama kali oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Pada saat ini anggota dari kumpulan negara Asia Tenggara, sudah memiliki 10 anggota negara di Asia Tenggara
Presiden Majelis Nasional Republik Sosialis Vietnam Vuong Dinh Hue mengapresiasi Indonesia, sebagai negara terdepan ASEAN yang mampu mencari solusi dalam perdamaian dan kerja sama antar negara.
Kedatangan Dinh Hue yang merupakan salah satu pejabat tertinggi di Vietnam, kunjungan ke Indonesia dalam acara Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Ke-44 yang digelar pada 5 sampai 10 Agustus.
"Dalam ideologi pendirian kedua bangsa, kedekatan geografis dan hubungan sejarah, serta aspirasi bersama kita untuk perdamaian, ikatan alami antara Indonesia dan Vietnam membawa nilai-nilai yang telah teruji oleh waktu," ucap Presiden Majelis Nasional Republik Sosialis Vietnam Vuong Dinh Hue.
Baca Juga: 9 Mie Ayam Paling Enak di Jember, Rasanya Dijamin Bikin Ketagihan, Ini Alamatnya
Pada saat acara The Viet Nam - Indonesia Steadfast Strategic Partnership: Striving for a Dynamic and Inclusive Asia and Pacific Region of Peace, Cooperation, and Development, yang diselenggarakan lembaga kajian hubungan internasional FPCI Foreign Policy Community of Indonesia di Jakarta.
Dinh Hue menyebutkan Indonesia sebagai salah satu negara yang memberikan ide Inspiratif, yang dimana filosofi Indonesia yang menunjukkan kemandirian dan netral. Indonesia dan Vietnam sudah memiliki hubungan baik dengan melakukan pertukaran budaya, perdagangan, linguistik, dan antropologi sejak kerajaan kuno.
