PR DEPOK – Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun di Meksiko tewas tersengat listrik setelah dia melompat ke kolam renang hotel untuk mengambil ponselnya yang terjatuh.
Bocah bernama Emiliano Sanchez Tavitas tersebut dilaporkan tersengat listrik ketika lampu bawah air kolam menyala saat ia berenang di Meksiko, dan setidaknya lima orang lainnya juga menerima kejutan listrik di kolam Crystal Lagoon kompleks Dream Lagoon yang mewah, di Apodaca.
Semua korban dilaporkan mendapat kejutan listrik pada pukul 19.30 pada hari Sabtu ketika lampu kolam menyala saat matahari terbenam. Seorang gadis berusia 13 tahun kehilangan kesadaran tetapi berhasil dihidupkan kembali.
Paramedis berjuang selama 50 menit untuk menyelamatkan Emiliano sebelum menyatakan dia meninggal karena henti jantung, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.
Baca Juga: Menikmati Kelezatan Bakso di Bau-Bau Sulawesi Tenggara, Ini Rekomendasi Tempatnya
Ibunya Denisse Tavitas telah mengecam laporan resmi yang menggambarkan kematian putranya sebagai "kecelakaan yang tidak menguntungkan" dan dia mengatakan putranya terbunuh oleh pekerjaan bangunan yang buruk dan kelalaian.
"Itu bukan kecelakaan. Emi anakku meninggal akibat sengatan listrik saat dia berada di dalam kolam milik subdivisi Cystal Lagoons Apodaca, saat lampu internal menyala karena pemasangan yang tidak memadai dan kurangnya perawatan,” katanya.
Denisse mengatakan bahwa dia telah meminta perusahaan yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut untuk menerima tanggung jawab dan mengatakan bahwa mereka telah "memalsukan segalanya".
Baca Juga: Kandidat Presiden Dibunuh saat Kampanye, Ekuador Kerahkan Keadaan Darurat Nasional