Network
PR DEPOK - Pendiri Meta, Mark Zuckerberg, mengatakan dirinya sudah melupakan pertarungan yang sejatinya akan dilakukan dengan Elon Musk. Zuckerberg mengklaim bahwa pemilik X, yang sebelumnya Twitter itu, tidak serius.
Sebelumnya, dua pesaing tersebut tampaknya setuju untuk bertarung, ketika Musk mencuit bahwa dia "siap untuk pertarungan di dalam kandang". Zuckerberg, yang mengelola Facebook dan Instagram, mengambil tangkapan layar dari cuitan Musk, menjawab "kirim saya lokasi".
Namun, kini Zuckerberg mengatakan di platform media sosial Threads bahwa Elon Musk tidak serius soal pertarungan itu.
Baca Juga: 12 Gudeg di Yogyakarta yang Paling Populer Kata Warga Sekitar, Ini Lokasiny
“Saya pikir kita semua setuju bahwa Elon tidak serius dan sudah waktunya untuk melupakannya. Saya menawarkan tanggal yang nyata. [Bos Ultimate Fighting Championship] Dana White menawarkan untuk menjadikan ini kompetisi resmi untuk amal,” katanya.
Zuckerberg termasuk dalam orang yang berlatih bela diri secara serius. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah menyelesaikan turnamen jiujitsu pertamanya awal tahun ini.
Sedangkan Musk mengatakan bahwa untuk bertarung, dia berlatih dengan mengangkat beban.
Baca Juga: Perfecto! 7 Tempat Asyik Makan Bakso di Jakarta Selatan, Kualitas Istimewa!
"Elon tidak mengkonfirmasi tanggal, lalu mengatakan dia perlu operasi, dan sekarang meminta untuk melakukan latihan di halaman belakang rumah saya," kata Zuckerberg, dikutip dari Al Jazeera.
“Jika Elon serius tentang acara resmi itu, dia tahu bagaimana menghubungi saya. Kalau tidak, saatnya untuk melupakan. Saya akan fokus untuk bersaing dengan orang-orang yang menganggap serius olahraga ini,” tuturnya.
Musk sebelumnya mengasumsikan bahwa pertarungan melawan Zuckerberg tersebut akan diadakan di "lokasi epik" di Italia.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano mengatakan bahwa dia sudah berbicara dengan pemilik media sosial X itu tentang negaranya menjadi tuan rumah apa yang disebut sebagai acara amal besar dan menggugah sejarah.
Namun dia tidak merinci acara apa itu atau kapan akan diadakan, dan hanya menyebut bahwa acara tak akan dilangsungkan di Roma.
Politisi oposisi mengecam kesediaannya untuk membiarkan dua konglomerat tersebut bertarung di Italia, singgung soal warisan budaya negara digunakan untuk miliarder yang ingin memanjakan diri.
“Ada hal yang memang tidak untuk dijual. Salah satunya adalah martabat dan sejarah bangsa yang besar,” tambahnya.***
