PR DEPOK - Kementerian Pengangkutan Malaysia telah mengambil langkah tegas setelah insiden tragis jatuhnya pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1) di Lebuhraya Guthrie dekat Bandar Elmina, Shah Alam, Selangor pada hari sebelumnya.
Menteri Pengangkutan, Loke Siew Fook, mengumumkan bahwa Pihak Berkuasa Penerbangan Awam Malaysia (CAAM) akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap semua pesawat jenis Beechcraft Model 390 yang beroperasi di Malaysia.
Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas kecelakaan tersebut yang menewaskan sepuluh orang, termasuk Pengerusi Jawatankuasa Kerajaan Tempatan, Perumahan, Alam Sekitar, dan Teknologi Hijau Pahang Johari Harun.
Delapan korban adalah penumpang pesawat, termasuk dua anggota kru, sedangkan dua lainnya adalah orang awam yang tengah melintas di daerah kejadian.
Baca Juga: Dipuji Fasih Berbahasa Indonesia, Eric Nam Lancar Membawakan Lagu Hampa Milik Ari Lasso
Pesawat tersebut tengah dalam perjalanan dari Langkawi menuju Subang dan dijadwalkan mendarat pada pukul 2.48 petang.
Menteri Loke Siew Fook menegaskan bahwa pada saat ini, pihaknya tidak akan mengambil keputusan terburu-buru mengenai penangguhan operasi pesawat model tersebut.