Kontroversi Kebijakan Breathing Apparatus di Inggris, Ancaman Terhadap Keselamatan Pemadam Kebakaran

- 26 Agustus 2023, 06:14 WIB
Ilustrasi pemadam kebakaran.
Ilustrasi pemadam kebakaran. /Pexels/Milton Moreira/Pexels

PR DEPOK - Di Inggris, kebijakan baru terkait Breathing Apparatus dikritik sebagai membahayakan nyawa, kata FBU Health and Safety Executive yang setuju untuk menyelidiki setelah desakan dari serikat pekerja FBU.

Mereka juga mengajak para pemadam kebakaran untuk tidak mematuhi praktik yang diusulkan Serikat Pemadam Kebakaran (FBU) dan menyambut baik langkah-langkah untuk menyelidiki kebijakan baru terkait Breathing Apparatus dalam Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, yang disebut "berbahaya dan tidak bertanggung jawab" dan "salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan dan keselamatan pemadam kebakaran dalam beberapa dekade terakhir".

Kebijakan ini adalah kebijakan baru terkait Breathing Apparatus yang diusulkan oleh National Fire Chiefs Council (Dewan Kepala Petugas Pemadam Kebakaran Nasional).

Baca Juga: 7 Mie Ayam dengan Rasa yang Menggiurkan di Kabupaten Ciamis

Hal ini merupakan perubahan dalam prosedur penggunaan perangkat pernapasan pemadamkebakaran saat berhadapan dengan kebakaran, terutama dalam situasi pada gedung tinggi.

Diketahui, kebijakan ini meminta para pemadam kebakaran untuk melanjutkan menuju api tanpa mengaktifkan Breathing Apparatus mereka, yang merupakan perangkat vital untuk
melindungi mereka dari paparan asap beracun dan zat-zat kontaminan lainnya yang
dapat ditemukan di dalam gedung yang terbakar.

Hal ini akan membahayakan pemadam kebakaran karena dapat diliputi oleh asap atau bahaya lainnya sebelum mereka mengenakan Breathing Apparatus mereka, dan ini akan meningkatkan paparan terhadap zat-zat kontaminan berbahaya dari kebakaran.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Manusia Bijaksana Pasti Lihat Ini Pertama di Gambar! Kamu Termasuk?

Otoritas pemadam kebakaran di London, Birmingham, dan Manchester telah menyatakan bahwa mereka tidak akan melaksanakan kebijakan ini, tetapi yang lain telah mengindikasikan bahwa mereka akan melanjutkannya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ukfiremag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x