Bantah Terlibat dalam Jatuhnya Pesawat yang Menewaskan Pemimpin Wagner, Rusia: Kebohongan Belaka

- 26 Agustus 2023, 07:50 WIB
Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner di Rusia.
Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner di Rusia. /Concord Press Service/Reuters./

Baca Juga: Piala AFF U-23 2023: Profil Pemain Kunci Timnas Indonesia dan Vietnam, Termasuk Kelebihan dan Kekurangan

“Tentu saja di Barat, spekulasi tersebut dilontarkan dari sudut pandang tertentu, dan semuanya adalah kebohongan belaka,” tuturnya, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Prigozhin termasuk di antara mereka yang berada di dalam pesawat.

Ketika ditanya apakah Kremlin telah menerima konfirmasi resmi atas kematian Prigozhin, Peskov merujuk pada pernyataan Putin sehari sebelumnya.

“Dia mengatakan saat ini semua analisis forensik yang diperlukan, termasuk pengujian genetik, akan dilakukan. Setelah beberapa kesimpulan resmi siap untuk dirilis, kesimpulan tersebut akan dirilis,” jawabnya.

Baca Juga: Info Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional yang Ada pada September 2023

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu dekat Putin yang memediasi kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan, mengatakan dia tidak dapat membayangkan scenario bahwa Putin adalah yang memerintahkan pembunuhan Prigozhin.

“Saya kenal Putin. Dia penuh perhitungan, sangat tenang, bahkan lambat,” kata Lukashenko seperti dikutip media pemerintah.

“Saya tidak bisa membayangkan Putin yang melakukan hal ini, dan Putin yang patut disalahkan. Ini pekerjaan yang terlalu kasar dan tidak professional,” ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dugaan kematian Prigozhin dapat mengganggu stabilitas Grup Wagner.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah