Remaja 17 Tahun Terancam Penjara Seumur Hidup Usai Tewaskan 2 Orang dan 1 Lainnya Alami Luka-luka

- 29 Agustus 2020, 09:13 WIB
Aksi unjuk rasa yang terjadi di Jalan Kenosha, Amerika Serikat.
Aksi unjuk rasa yang terjadi di Jalan Kenosha, Amerika Serikat. /Aljazeera.

PR DEPOK – Kasus penembakan terhadap dua warga sipil yang diduga dilakukan oleh remaja berusia 17 tahun asal Illinois, Amerika Serikat, Kyle Rittenhouse memasuki babak baru.

Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari Al Jazeera, remaja kulit putih itu terancam hukuman penjara seumur hidup saat terbukti bersalah di pengadilan.

Ancaman pidana tersebut ditetapkan berdasarkan hukum yang berlaku di Kota Wisconsin, remaja berusia 17 tahun atau lebih akan diperlakukan sebagai orang dewasa dalam sistem peradilan pidana.

Kini Rittenhouse dihadapkan dengan lima jenis dakwaan kejahatan, termasuk di antaranya pembunuhan sengaja tingkat pertama, pembunuhan sembrono tingkat pertama, serta pelanggaran ringan atas kepemilikan senjata berbahaya bagi anak di bawah umur.

Baca Juga: Diskarpus dan Disdik Depok Gelar Webinar Sebagai Sarana Edukasi Orang Tua Dukung Anak Jalani PJJ

Sementara itu, sidang ekstradisi terkait keputusan untuk mengembalikan Rittenhouse, yang didakwa atas tuduhan penembakan dan penyerangan terhadap pengunjuk rasa hingga menyebabkan dua orang tewas dan satu terluka, ke Wisconsin akan ditunda selama satu bulan terhitung hingga 25 September 2020 mendatang.

Keputusan tersebut ditetapkan usai Jennifer Snyder, pengacara Rittenhouse mengajukan penundaan dalam agenda sidang pengadilan yang disiarkan secara langsung pada Jumat 28 Agustus 2020.

Dalam sidang kala itu, hakim mengizinkan Rittenhouse untuk berbicara dengan sang ibu melalui sambungan telepon. Hakim juga menyampaikan bahwa Rittenhouse saat ini sedang dalam proses penyewaan pengacara.

Sebelumnya, Kyle Rittenhouse ditangkap dan ditahan di Illinois pada Rabu 26 Agustus 2020, atas dugaan tindak pidana dengan menewaskan dua orang dan melukai satu orang lainnya.

Baca Juga: Lakukan Penelitian Imunitas Manusia Terhadap Covid-19, Inggris Gelontorkan Anggaran Rp163 Miliar

Peristiwa penembakan terjadi saat aksi unjuk rasa digelar sebagai bentuk protes atas tragedi penembakan yang menimpa pria kulit hitam bernama Jacob Blake beberapa waktu lalu. Saat itu, Rittenhouse tertangkap basah membawa senapan semi-otomatis sambil berjalan-jalan di sekitar jalan di Kenosha dengan para pengunjuk rasa.

Remaja kulit putih itu berdalih bahwa ia sedang melindungi tempat usaha agar tak menjadi sasaran pengunjuk rasa.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria yang kemudian diidentifikasi sebagai Joseph Rosenbaum, pria asal Kenosha berusia 36 tahun, mengikuti Rittenhouse ke tempat area parkir mobil bekas.

Rittenhouse tampak melemparkan kantong plastik ke pria bersenjata tersebut. Meski saat itu Rosenbaum tidak memperlihatkan tanda-tanda akan melukai Rittenhouse.

Lalu Rosenbaum terus bergerak melewati area parkir, tak lama terdengar suara tembakan pertama. Rosenbaum mendekati Rittenhouse ketika empat tembakan lain kembali dilepaskan dan terekam dalam video tersebut.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Alami Lonjakan Drastis, Seluruh Gedung Instansi di Kota Depok Disemprot Disinfektan
Melihat Rosenbaum yang tergeletak di tanah, Rittenhouse berusaha mendekatinya dan menelepon seseorang lalu meneriakan kalimat “Aku telah membunuh seseorang”.

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas medis menemukan bahwa Rosenbaum ditembak di bagian selangkangan dan punggung. Tembakan ini menyebabkan panggul Risenbaum patah, dengan luka besar yang berhasil melubangi paru-paru kanan, hati, dan tangan kirinya. Tak hanya, paha kiri dan kening Rosenbaum juga turut mengalami luka ringan

Panik usai melakukan aksi tersebut Rittenhouse bergegas lari ke jalan dan dikejar oleh beberapa orang sambil terus meneriakan kalimat tersebut. Warga lain yang juga menjadi korban dalam insiden tersebut teridentifikasi sebagai Anthony Huber, pria berusia 26 tahun dari Silver Lake, yang ditembak di bagian dada setelah berusaha merebut senjata Rittenhouse.

Sementara itu, Gaige Grosskreutz, pria berusia 26 tahun, tertembak di lengan kiri setelah mendekati Rittenhouse.

Terkait penembakan yang diduga dilakukan oleh remaja berusia 17 tahun itu, Lin Wood, pengacara Rittenhouse, mengatakan bahwa ia bertindak demikian untuk membela dirinya sendiri.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah