PR DEPOK – Gedung Putih telah memperingati salah satu negara yang memiliki persenjataan nuklir terbesar di Asia yaitu Korea Utara. Ini dikarenakan Amerika Serikat telah menemukan beberapa bukti bahwa Korea Utara telah menjual amunisi ke Rusia.
Pihak Gedung Putih menyebutkan bahwa Rusia memperkirakan telah membeli amunisi dari Korea Utara untuk perang melawan Ukraina. Pembicara Gedung Putih pada bidang keamanan nasional John Kirby menyebutkan.
Bahwa Amerika Serikat khawatir bahwa terdapat potensi kesepakatan, pada pembelian senjata dan amunisi oleh Rusia dan Korea Utara. Mengingat sejarah bahwa mereka negara yang sudah bersahabat sebelum Uni Soviet runtuh.
“kami mendesak Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) untuk menghendingan segala negosiasi persenjataan dengan Rusia, Lalu Pyongyang segera mematuhi komitmen public yang telah dibuat untuk tidak menyediakan dan menjual senjata ke Rusia” John Kirby.
Baca Juga: Paling Raos! 10 Rumah Makan Padang di Tasikmalaya yang Lamak Bana, Alamat di Sini
John Kirby juga menambahkan Amerika Serikat menemukan bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, mencoba untuk meyakinkan Pyongyang untuk menjual amunisi artileri ke Moskow.
Hal ini dilakukan pada saat Sergei Shoigu melakukan kunjungan Ke Korea Utara, bertemu dengan pemimpin Korea Utara yaitu Kim Jong Un pada bulan Juli 2023. Namun pembicara Gedung Putih menolak untuk memberikan penjelasan detail lebih lanjut mengenai hal ini.