Berhasil Mendarat di Bulan, Kini India Luncurkan Roket ke Matahari

- 2 September 2023, 17:22 WIB
Ilustrasi Roket - India meluncurkan roket ke matahari usai berhasil mendarat di bulan, didukung oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
Ilustrasi Roket - India meluncurkan roket ke matahari usai berhasil mendarat di bulan, didukung oleh Perdana Menteri Narendra Modi. /Pixabay/Free-Photos.

PR DEPOK - Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) berhasil mendaratkan pesawat luar angkasa Chandrayaan-3, di kutub selatan Bulan, pada Rabu, 23 Agustus 2023. Kini, negara tersebut meluncurkan roket ke matahari.

Pada Sabtu, 2 September 2023, ISRO meluncurkan roket Aditya-L1 sebagai misi surya pertamanya untuk mempelajari matahari. Lebih lanjut, India bakal menyelidiki angin matahari, sebagai salah satu terbentuknya aurora.

Menurut ilmuwan ISRO, India akan mengumpulkan informasi langka, di mana pihak mana pun belum pernah memiliki misi seperti ini.

"Kami akan memastikan bahwa kami akan memiliki kumpulan data unik yang saat ini tidak tersedia di misi lain mana pun," ujar ilmuwan ISRO, Sankar Subramanian, dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Kapan Ice Cold: Murder, Coffee, Jessica Wongso Tayang di Netflix?

Dikatakan Sankar, Aditya-L1 dirancang untuk menempuh jarak 1,5 juta km atau setara dengan 930.000 mil. Juga, roket itu bisa menempuh matahari dalam jangka waktu empat bulan.

Nantinya, Aditya-L1 akan berhenti di jarak 150 juta km dari posisi matahari ke bumi. Tujuannya agar menghentikan roket layaknya memarkir kendaraan di luar angkasa.

Juga, perjalanan ke matahari sebagai misi yang telah diimpikan India. ISRO bakal mempelajari matahari secara detail.

Baca Juga: Pecinta Mie Wajib Coba! Rekomendasi 5 Mie Pangsit Terenak dan Favorit di Salatiga

"Ini akan memungkinkan kita memahami matahari, dinamikanya, serta heliosfer bagian dalam, yang merupakan elemen penting bagi teknologi saat ini, serta aspek cuaca luar angkasa," jelas Sankar.

Sementara itu, ilmuwan India bernama Somak Raychaudhury mengungkapkan, misi kali ini akan membuat gebrakan terhebat di dunia dalam ilmu pengetahuan.

"Ada kalanya komunikasi besar terhenti karena satelit terkena emisi corona yang besar. Satelit di orbit rendah bumi menjadi fokus utama pemain swasta global, yang menjadikan misi Aditya-L1 sebagai proyek yang sangat penting," kata Somak.

Baca Juga: Steam dan Playstation Hadirkan Publisher Sale, Beri Diskon hingga 75 Persen

Menanggapi hal ini, Perdana Menteri India Modi mendukung ISRO meluncurkan roket untuk misi mempelajari matahari.

Diungkapkan Modi, saat ini India memiliki peranan besar terhadap misi menjelajahi tata surya usai keberhasilan negaranya mendarat di bulan.

"Dia ingin menciptakan kembali booming TI India dengan ruang angkasa," tandas Modi.

Apabila misi ke matahari berhasil, Modi berharap India bisa membuka peluang bagi perusahaan asing untuk melakukan investasi bisnis global dalam bidang tata surya yang digeluti ISRO.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah