Sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan perjalan ke Korea Utara pada bulan Juli untuk mendapatkan amunisi tambahan yang digunakan untuk perang.
Ini untuk pertama kali, Menteri Pertahanan Rusia melakukan kunjungan ke Korea Utara setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Rusia dan Korea Utara akan melakukan barter, untuk memberikan senjata kepada Rusia, Korea Utara meminta untuk memberikan teknologi untuk meningkatkan teknologi satelit dan kapal selam bertenaga nuklir.
Selain meminta teknologi nuklir, Korea Utara juga meminta bantuan makanan dari Rusia sebagai dalam perundingan negosiasi persenjataan.
Selain itu menurut intelijen yang didapatkan oleh Korea Selatan bahwa ada indikasi Korea Utara akan melakukan latihan bersama armada kapal laut bersama dengan China dan Rusia dalam waktu dekat.***