Apa Itu Virus Nipah yang Gegerkan India? Punya Potensi Seperti Covid-19

- 18 September 2023, 20:07 WIB
Ilustrasi - Berikut ini merupakan informasi soal virus nipah yang saat ini tengah mengegerkan India, ada potensi seperti Covid-19.
Ilustrasi - Berikut ini merupakan informasi soal virus nipah yang saat ini tengah mengegerkan India, ada potensi seperti Covid-19. /Pixabay.com

PR DEPOK – Telah muncul virus mematikan di India yang disebut nipah. Virus ini telah menewaskan dua orang warga Karela bagian selatan.

Pihak berwenang India telah melakukan pengujian massal untuk menghentikan penyebaran virus mematikan Nipah.

Salah satu langkah yang diambil adalah menerapkan lockdown. Beberapa sekolah dan sejumlah tempat publik sudah ditutup minggu lalu.

Lantas, apa itu virus nipah?

Baca Juga: Nyaman Banar! 6 Warung Nasi Goreng Paling Enak di Banjarbaru yang Bikin Lidah Nagih!

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian, virus nipah sudah terdeteksi sejak tahun 2018. Kemunculan tahun 2023 ini merupakan wabah keempat di wilayah Karela.

Apa itu virus Nipah?

Nipah adalah virus langka yang serius. Virus ini ditularkan oleh kelelawar dan dapat menyebabkan demam, muntah, dan infeksi saluran pernapasan pada manusia.

Dalam kasus tertentu, orang yang terpapar mengalami kejang, ensefalitis, dan peradangan otak hingga koma.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus nipah memiliki tingkat kematian antara 40-75 persen. Penyakit ini belum diketahui vaksinnya, dan pengobatan yang biasa dilakukan adalah dengan memberikan perawatan suportif.

Baca Juga: Bikin Nagih! Ini 7 Rawon Paling Nikmat di Kabupaten Jember, Berikut Alamat Tempatnya

Sejarah Virus Nipah

Wabah Nipah pertama kali ditemukan pada tahun 1998 setelah menyebar di kalangan peternak babi di Malaysia dan Singapura.

Nama virus ini diambil dari nama desa tempat virus itu ditemukan.

Penyakit ini dapat menulari manusia secara langsung melalui kontak dengan cairan tubuh kelelawar dan babi yang terinfeksi. Namun, beberapa kasus penularan antar manusia ke manusia.

Baca Juga: 5 Ayam Goreng di Bantul yang Rasanya Paling Enak, Bikin Nagih!

Sejumlah ahli mengatakan, penyebaran virus nipah dominan lewat udara.

“Ini dibawa oleh kelelawar buah yang hinggap di puncak pohon,” kata Joanne Macdonald, profesor teknik molekuler di Universitas Sunshine Coast.

“Mereka bisa buang air kecil dan mencemari buah, dan ketika orang memakannya, mereka tertular virus dan kemudian jatuh sakit,” ujarnya.

Satu-satunya pengobatan bagi orang yang terpapar adalah istirahat, banyak mengkonsumsi air, dan menerima pengobatan gejala.

Baca Juga: Berapa Lama Idealnya Durasi untuk Menyikat Gigi? Intip 5 Cara Merawat Gigi dengan Benar

Lebih buruknya lagi, para ilmuwan khawatir strain virus nipah. Pasalnya, virus ini dapat bermutasi dan sangat mudah menular melalui kelelawar.

Wabah penyakit ini jarang terjadi, namun Nipah telah dimasukkan dalam daftar WHO sebagai salah satu dari beberapa penyakit yang patut mendapat prioritas penelitian.

Pasalnya, potensi penyebarannya bisa menyebabkan epidemi global, seperti Ebola, Zika, dan Covid-19.

Nipah termasuk salah satu jenis henipavirus yang berkerabat dengan virus hendra yang pertama kali ditemukan di Australia dan menyebabkan kematian pada manusia dan kuda.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah