Lanjutnya menambahkan, bahwa orang-orang mencari orang-orang yang mereka cintai.
Pejabat Kesehatan Distrik Abdul Rasheed mengatakan, korban yang tewas termasuk anak-anak yang berusia sembilan hingga sebelas tahun.
Baca Juga: Rayakan Hari Kesaktian Pancasila 2023 dengan Mengunggah Twibbon di Media Sosial
Selain anak-anak, terdapat seorang Wakil Inspektur polisi bernama Nawaz Gishkori juga tewas saat mengawasi pengaturan keamanan di daerah tersebut.
“Nawaz Gishkori mencoba mengehntikan pelaku bom bunuh diri, tetapi dia meledakan dirinya setelah ia mendekatinya,” ujar Javed Lehri, seorang perwira polisi senior.
Aksi bom bunuh diri tersebut, diduga dilatarbelakangi karena ada anggapan dari beberapa sekte garis keras, bahwa pemujaan terhadap nabi Muhammad SAW tersebut merupakan bid’ah.
Serangan bom kedua, terjadi di sebuah masjid di daerah tetangga Khyber Pakhtunkhwa, dan menewaskan lima orang, serta sebanyak 30 hingga 40 orang terjebak di bawah reruntuhan masjid.