Network
PR DEPOK - Seorang remaja berusia 14 tahun membuat geger pusat perbelanjaan Siam Paragon Thailand. Pasalnya, bocah itu, melakukan aksi penembakan massal.
Aksi mencekam saat remaja itu, melancarkan aksinya tersebar luas di media sosial. Berdasarkan rekaman amatir yang beredar, para pengunjung mal Siam Paragon Thailand lari terbirit-birit.
Juga, suara tembakan terdengar keras di mal Siam Paragon Thailand. Diketahui, ulah remaja itu, memakan korban jiwa dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Kelezatan Tersembunyi: 5 Rekomendasi Mie Ramen Terlezat di Kota Bekasi
Fakta seputar penembakan massal di mal Siam Paragon Thailand
1. Pelaku Sakit Mental
Pada Rabu, 4 Oktober 2023, seorang remaja (14) berjenis kelamin laki-laki, melakukan penembakan massal di pusat perbelanjaan terbesar di Thailand. Saat diamankan pihak kepolisian, pelaku tampak menggunakan topi dan linglung.
Remaja itu, diketahui menggunakan pistol yang telah dimodifikasi. Dilansir dari Time, remaja tersebut didiagnosis mengalami penyakit mental.
Kata kepolisian setempat, pelaku sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun, belakangan ini, bocah tersebut tidak meminum obatnya.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Presiden Jokowi Hari Ini, Sinyal Mengundurkan Diri?
2. Motif Penembakan
Dilansir dari Reuters, remaja itu, mengaku sebelum melancarkan aksinya, dirinya mendapatkan bisikan gaib. Suara berisik di telinganya menyuruh pelaku melakukan penembakan di pusat perbelanjaan.
"Awalnya saya berbicara dengannya untuk menenangkannya. Dia sepertinya mendengar seseorang berbicara kepadanya, dia mendengar sesuatu, ada suara yang dia katakan menyuruhnya untuk menembak," ujar Kapolri Torsak Sukvimol.
Baca Juga: SUDAH CAIR! Cek Status Penerima dan Besaran Dana KJP Plus Oktober 2023
3. Mendapatkan Lima Dakwaan
Pada Rabu, 4 Oktober 2023, remaja itu mendapatkan lima dakwaan. Adapun dakwaanya yakni atas kepemilikan senjata api ilegal, membawa senjata api ilegal di depan umum, melakukan penembakan, merenggut nyawa, dan melukai korban lainnya.
Usai mendapatkan lima dakwaan, pengadilan menolak polisi menahannya. Kata Mayor Jenderal Nakarin Sukhontawit, pengadilan meminta remaja itu mendapatkan perawatan penyakit mentalnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Bakso di Cikarang, Kelezatan Rasanya Tak Tertandingi
4. Dua Orang Asing Tewas
Peluru dari pistol milik pelaku menimpa beberapa pengunjung mal Siam Paragon. Seorang perempuan (34) yang diidentifikasi sebagai warga negara Tiongkok tewas di lokasi kejadian.
Selain itu, korban tewas lainnya merupakan warga negara Myanmar yang bekerja di mal Siam Paragon Thailand, jelas Torsak Sukvimol. Tidak hanya memakan korban jiwa.
Penembakan itu, membuat lima orang lainnya mengalami luka-luka, sambung Torsak Sukvimol. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Nikmatnya Sensasi Sate Kambing Terbaik di Kota Bekas, Ini 5 Tempat yang Wajib Dicoba!
5. Memicu Kekhawatiran Bangkok
Sebagaimana diketahui, Bangkok mengandalkan wisatawan asing untuk memulihkan permasalahan ekonomi pasca Covid-19. Kata Time, wisawatan yang berasal dari Tiongkok menjadi pengunjung paling banyak sebelum pandemi.
Menurut Gubernur Bank of Thailand, Burin Adulwattana, penembakan terhadap pariwisatawan memicu kekhawatiran Bangkok. Pasalnya, insiden itu, bisa membuat rasa tidak percaya dari wisatawan.
"Penembakan itu akan merusak kepercayaan dan sentimen wisatawan. Meningkatkan risiko penurunan terhadap pemulihan ekonomi Thailand yang rapuh. Pemerintah perlu melakukan yang terbaik untuk memulihkan kepercayaan," jelas Burin.***
