Kementerian Pertahanan India menyampaikan lewat media sosial Twitter bahwa pertemuan di Moskow itu berlangsung selama 2 jam 20 menit tanpa menyampaikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Tokoh Harus Berikan Contoh dalam Penerapan Protokol Kesehatan, dr Tirta: Perlu Konsisten
Sementara itu, sumber pemerintah AS mengatakan penilaian pemerintah AS terhadap konflik kedua negara itu bahwa Tiongkok maupun India tidak menginginkan permasalahan terkait sengketa wilayah perbatasan Pegunungan Himalaya ini menjadi perselisihan berkelanjutan hingga menjadi perang.
Saat ditanya di Gedung Putih mengenai perselisihan kedua negara itu, Trump mengatakan sedang berbicara dengan India dan Tiongkok tentang apa yang dapat dilakukan AS untuk membantu meredakan situasi.
"Kami siap membantu sehubungan dengan Tiongkok dan India. Jika kami bisa melakukan apa saja,kami ingin sekali terlibat dan membantu," ujar Trump.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Kian Melonjak, DPRD DKI Minta Pemprov Evaluasi Ganjil Genap
Sebelumnya, Trump telah menawarkan untuk menjadi penengah antara dua negara bersenjata nuklir di masa lalu.
Di sisi lain, Tiongkok telah mengatakan bahwa tidak perlu pihak ketiga untuk menengahi dan India juga tampak tenang dengan gagasan tersebut.***