Dilansir dari aljazeera.com pada Selasa, 10 Oktober 2023, bahwa menurut Adnan Abu Hasna, juru bicara media Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), orang-orang berdatangan dari seluruh wilayah Jalur Gaza, karena wilayah tersebut menghadapi pemboman udara yang intens.
Kemudian kemarin, 9 Oktober 2023, pasukan militer Israel telah menyerang kamp pengungsian Jabalia di Gaza yang telah menewaskan puluhan pengungsi.
Badan bantuan kemanusiaan PBB mengatakan pengungsian massal telah meningkat di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, dengan lebih dari 187.518 warga Palestina diyakini telah meninggalkan rumah mereka.
Baca Juga: 5 Tips Mindful Eating atau Makan dengan Penuh Kesadaran untuk Kesehatan Holistik
Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat seiring dengan berlanjutnya pemboman Israel terhadap wilayah kantong tersebut.
Sebanyak 137.427 pengungsi telah mengungsi di 83 sekolah. Sebanyak 41.000 orang lainnya yang rumahnya hancur atau rusak, ditampung oleh kerabat dan tetangga mereka.***